PELITAKARAWANG.COM.- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyoroti masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi yang mencapai 172 ribu jiwa. Ia meminta Bupati Bekasi yang baru Eka Supria Atmaja mengatasi persoalan itu.

Eka dilantik menggantikan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin yang divonis enam tahun penjara karena menerima suap proyek Meikarta. Pelantikan Eka berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).

RK mengatakan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kawasan terbesar di Indonesia bahkan Asia Tengggara. Ironisnya, pengangguran di wilayah tersebut masih tinggi.



"Tentunya menjadi ironi karena Kabupaten Bekasi merupakan pusat dan kawasan industri terbesar se Asia Tenggara dengan tujuh kawasan industri. Tapi pengangguran tinggi, 172 ribu jiwa dari total penduduk 3,6 juta jiwa," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil lainnya, dalam sambutannya.

Ia menuturkan mendorong pelaku industri memprioritaskan tenaga kerja lokal. Selain itu, nantinya akan dibuat kebijakan yang mewajibkan industri membuat pelatihan untuk warga lokal.

"Nanti sama-sama kita bikin kebijakan mmprioritaskan warga lokal. Mewajibkan pabrik-pabrik itu bikin pelatihan. Tapi yang jadi murid di sana warga lokal, lulus dari sana skillnya meningkat sesuai kebutuhan sehingga bisa disalurkan," ungkap dia.

Selain itu, ia meminta Pemkab Bekasi menyusun kurikulum sekolah kejuruan dengan tujuan para lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengaku akan membuat pelatihan-pelatihan bagi warganya. Selain itu, sambung dia, industri juga diwajibakan menyerap 30 persen tenaga kerja lokal.

"Ada regulasi juga di kita terkait dengan pergub 35 juga bahwa ada kewajiban baru pengusaha terkait dengan izin juga nanti untuk beraprtisipasi 30 persen bisa menerima tenaga lokal. Kalau memang belum mampu nanti diharapkan dilatih," ujar Eka.

Sumber:detik.com