PELITAKARAWANG.COM-.BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar kegiatan mudik bersama tahun 2019. Kali ini peserta mudik yang diberangkatkan sebanyak 13.000 peserta dengan 7 titik pemberangkatan yang mengalami peningkatan dari pelaksanaan Tahun 2018 yang memberangkatkan 10.000 pekerja melalui 6 titik pemberangkatan.Para pemudik diberangkatkan serentak pada tanggal 1 Juni 2019 melalui Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan satu titik pemberangkatan baru yaitu Makassar.

Wilayah Jakarta merupakan titik pemberangkatan utama yang memberangkatkan sebanyak 5.000 pemudik dengan menggunakan 125 armada bis dari Hall Basket Stadion Gelora Bung Karno, sementara itu untuk Wilayah Tangerang Selatan pemudik diberangkatkan dari Mall Alam Sutera sebanyak 2.500 pemudik dengan menggunakan 63 armada bis, untuk wilayah Bekasi diberangkatkan dari Revo Town Mall sebanyak 1.000 pemudik dengan menggunakan 25 armada bus, untuk wilayah Cikarang diberangkatkan dari Stadion Wibawa Mukti sebanyak 1.500 pemudik dengan menggunakan 38 armada bus, untuk wilayah Karawang diberangkatkan dari Plaza Pemda Kabupaten Karawang sebanyak 1.000 pemudik dengan menggunakan 25 armada bus,  untuk wilayah Purwakarta diberangkatkan dari Taman Sribaduga sebanyak 1.000 pemudik dengan 25 armada bis dan yang terakhir wilayah Makassar dengan jumlah pemudik sebanyak 1.000 pemudik dilepas di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan sebanyak 32 armada bus.

Tahun sebelumnya titik pemberangkatan di Pulau Jawa akan mengantarkan peserta ke wilayah tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, serta Lampung. Dan untuk titik pelepasan di Kota Makassar akan mengantarkan peserta ke tujuan mudik Malili, 19Mamuju, Toraja dan Bulukumba. Titik pemberangkatan di Makassar ini merupakan titik mudik ujicoba kegiatan Mudik Bersama BPJS Ketenagakerjaan yang nantinya diharapkan mudik gratis ini tidak hanya dilaksanakan  di Pulau Jawa saja.

Kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan adalah agenda tahunan yang merupakan  wujud terima kasih BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan yang tertib administrasi dan tertib iuran dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Agung Maryanto, mengatakan tahun ini Karawang diberangkatkan dari Plaza Pemda Kabupaten Karawang sebanyak 1.000 pemudik dengan menggunakan 25 armada bus.

"Bus sudah di kroscek semuanya dengan kondisi aman," katanya.

Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, dengan adanya mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan ini tentunya membantu masyarakat. Tahun 2019 memberangkatkan 1.000 pemudik dari Karawang ke kampung halamannya masing-masing.

"Diharapkan tahun selanjutnya bisa mencapai 1.500 pemudik," kata Bupati.

Bupati menyampaikan selamat mudik untuk warga Karawang. Selamat sampai tujuan. "Selamat mudik, hati-hati di dalam perjalanan selamat sampai tujuan. Salam buat keluarga di kampung halaman," ucapnya.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan,Naufal Mahfudz, yang menghadiri prosesi pelepasan Mudik Bersama BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2019 di Jakarta menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan selain sebagai realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan juga dapat  meringankan beban para pekerja yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.

Selain kegiatan Mudik Bersama, BPJS Ketenagakerjaan juga telah menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah yang menyediakan 69.000 paket sembako murah dari harga Rp 150 ribu dijual seharga  Rp 75 ribu yang dilaksanakan 123 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan diperuntuk bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan serta program bagi-bagi Takjil Gratis kepada masyarakat umum  yang dilaksanakan di 202 Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia sebagai rangkaian kegiatan TJSL di bulan Ramadhan 1440 H. 

“Dengan adanya program ini semoga dapat terus membangun kepercayaan pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan _brand awareness_ dimulai dari pekerja dan keluarga pekerja yang pada gilirannya nanti akan menyebar ke masyarakat luas," pungkasnya.(red).