PELITAKARAWANG.COM - Selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sedikitnya ada 6 SMP menyisipkan satu ruangan untuk kelas olahraga. Kelas ini, registrasinya lebih awal dari PPDB pada umumnya, karena mengkhususkan kelas 40 siswa dengan latar belakang calon atlet, seperti Basket, Badminton, Volli, Atletik dan Dayung. 


Pengurus MKKS SMP Komisariat Telagasari, Samsudi mengatakan, kelas olahraga sudah di tutup beberapa hari terakhir, karena hanya menjatah 40 siswa saja perkelas. Adapun 6 SMP yang membuka kelas olahraga ini, selain SMPN 1 Lemahabang, antara lain SMPN 1 Ciampel, SMPN 1 Rengasdengklok, SMPN 1Tirtamulya  dan SMPN 1 Karawang Barat. Kelas ini, di perlakukan khusus dibanding kelas lainnya, karena jadwal olahraganya lebih banyak sehabis Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai. Di Lemahabang 1 sendiri, sebut Samsudi, jumlah pendaftar untuk kelas olahraga ini mencapai 89 lulusan SD, namun yang ikut seleksi ada 80 orang dengan tes tulis, lari 40 meter dan bakat cabang olahraganya. Dari jumlah itu, kemudian yang diterima hanya 40 siswa saja, yaitu 25 laki-laki dan 15 perempuan."Pendaftar kelas ini mencapai 89 siswa, tapi kita hanya menerima 40 siswa saja, sementara sisanya, bisa mendaftar pada PPDB umum, " katanya. 


Selama ini, sambung Samsudi, kelas olahraga sudah berjalan untuk kali tahun ke 2, bedanya, kelas ini dibawah binaan PO Disdikpora dan ada tambahan honor bagi pelatihnya. Di samping, mungkin juga akan jadi prioritas pengadaan sarana prasarana olahraganya disekolah. Mengingat, sejumlah cabang itu, sering di pertandingkan dan di harapkan bisa jadi poin masuk ke jenjang yang memang khusus olahraga juga. Karenanya, selama seleksi kelas ini, cukup selektif, selain tes juga wajib melampirkan sertifikat atau piagam penghargaan prestasi olahraga dari berbagai tingkatan. "Perjalanannya kelas olahraga ini di fasilitasi kaos, transportasi perjalanan, seragam, honor pelatih dan juga sarana penunjangnya oleh PO Disdikpora, " katanya.

Ia berharap, tahun ini prioritas sarana prasarana penunjang olahraga siswa bisa direalisasikan optimal, baik basket, voli, atletik maupun badminton. Sehingga, dalam setiap even, pertandingan olahraga dari kelas olahraga ini, bisa jauh lebih baik di banding siswa dari kelas pada umumnya. "Yang harus di perhatikan mah, ya fasilitasnya saja, " pungkasnya. (Rdi)