PELITAKARAWANG.COM-.Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memberi penambahan kuota siswa di SMA/SMK Negeri dalam PPDB tahun 2019 sebanyak 7% atau sekitar 19 ribu kursi tambahan untuk lulusan SMP masuk ke sekolah negeri. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil (RK) usai menggelar rapim di Gedung Sate, Senin sore (10/6/2019).
"Alhamdulillah kita bisa memberi kuota atau kursi tambahan sebesar 7 persen atau sekitar 19 ribu kurai tambahan dalam PPDB sekarang" katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dewi Sartika menambahkan penambahan itu karena ada beberapa ruang kelas baru untuk SMA/SMK di Jabar yang selesai dibangun. Gubernur juga mengatakan sistem sosialisasi PPDB 2019 tidak hanya lewat media masa tetapi juga langsung secara tatap muka dilakukan terhadap orang tua siswa.
"Agar lebih faham secara mendalam sosialisasinya kita lakukan langsung kepada orang tua siswa kelas 9 SMP. Langsung secara tatap muka" jelasnya.
Sementara untuk siswa tidak mampu yang tidak diterima di sekolah negeri, Pemprov Jabar akan membantu di sekolah swasta.
"Jadi mereka tetap bisa sekolah di sekolah swasta atas biaya dari pemerintah provinsi Jabar. Nanti tinggal dikoordinasikan saja" paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar juga menambahkan bahwa sekolah swasta yang menerima dana BOS wajib menyediakan kuota untuk siswa kurang mampu sebanyak 20%.(rls).