PELITAKARAWANG.COM - Tumpahan limbah minyak Pertamina Hulu Energi (PHE) di laut lepas anjungan YYA-1 ONWJ masih terus berlangsung. Meskipun sudah optimal di bersihkan pihak Pertamina, namun tumpahan minyak mentah akibat kebocoran itu, sering ditemui para nelayan. Salah satunya, nelayan Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, Jumat (26/7). 

Ketua Rukun Nelayan (RN) Ciparagejaya, Miscu mengatakan, ada dua unit perahu yang sengaja melaut untuk ikut serta membersihkan limbah tumpahan minyak dari Ciparagejaya. Hanya dengan jarak 2 mil saja, limbah berwarna hitam itu, sudah didapati nelayan. Dalam satu perahu, limbah yang di pungut dengan media seadanya itu, bisa mendapati sekitar 2 kwintal, dengan kata lain, kondisinya masih banyak. "Satu perahu dapati 2 kwintal, limbahnya masih banyak di temukan di jarak 2 mil, " katanya. 

Sementara itu, dampak tumpahan limpahan minyak mentah ke pesisir ikut menyita perhatian Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di dampingi pihak Pertamina ONWJ, Wamen ESDM juga meninjau lokasi bocornya pipa di laut lepas perairan Karawang pada Jumat siang, (26/7). (Rdi)