PELITAKARAWANG.COM - Pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memberikan pernyataan bahwa telah terjadi gelembung gas di lapangan YYA, Blok Offshore North West Java (ON‎WJ). Blok minyak dan gas (migas) tersebut terletak di perairan Pantai Utara Pulau Jawa. Pengeboran yang dilakukan sejak 12 Juli di YYA - 1, sempat menimbulkan gelembung di sekitar anjungan lepas pantai YYA yang di operasikan PHE ONWJ. Lokasi sumur tersebut, berada di sekitar 2 kilometer pantai Utara Jawa, Karawang.

" Sumur YY A1 ini sumur yang eksplorasi sebelumnya dan sedang kita preproasi untuk produksi. Itu bikin lubang-lubang untuk kegiatan produksi. Saat melubangi itulah timbul flow, muncul gelembung gas," Kata Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya, baru-baru ini di Jakarta.

Anggota BPBD Cilamaya, Aan Susanto membenarkan, adanya kabar gelembung gas yang di picu aktivitas PHE ONWJ yang sudah berlangsung 3 hari terakhir. Pihaknya,  cek lokasi di Pantai Tangkolak pada Sabtu malam, ternyata menurut ketrangan nelayan stmpat dan aparat desa, memang ada kebocoran piva gas prtamina PHE, namun sementara ini kondisinya masih aman, karena tidak ada gas atau tumpahan yang sampai ke area pesisir. "Kita cek semalam, dari keterangan nelayan benar katanya," ujarnya. 

AKP Sitorus, Kasatpol Air Karawang mengatakan, tidak benar kalau dikatakan ada tumpahan minyak yang tercecer akibat kejadian PHE ONWJ di laut. Tapi, yang ada hanya gelembung bercampur gas dan minyak keluar dari dalam air disekitar pengeboran. Untuk sementara, masih dalam perbaikan pihak Pertamina PHE ONWJ. "Yang ada hanya gelembung bercampur gas dan minyak, bukan tumpahan minyak. Sementara masih ditangani pihak Pertamina, "katanya.

Sementara itu, Polsus Kementrian Kelautan dan Perikanan Wawan Setiawan, dan sejumlah Pokmaswas yang di coba di hubungi terkait kejadian tersebut. Sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan balasan. Sementara itu, hari Minggu ini (21/7), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Laut telah mengirimkan tim ahli serta mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard). Kememenhub juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengatasi insiden kebocoran minyak dan gas di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang terjadi sejak 12 Juli 2019 di Pantai Utara Jawa Karawang, Jawa Barat. (Rdi/Kom)