PELITAKARAWANG.COM - Gebrakan DPPKB Karawang melalui bidang dalduk advokasi data dan informasi berlanjut. Giliran tokoh masyarakat seperti MUI, Forum BPD dan tokoh masyarakat dibekali sosialisasi dan pengetahuan kontrasepsi, termasuk program kampung KB, Kamis (22/8).

Imam Alhusaeri, Kabid Advokasi dalduk data dan informasi DPPKB mengajak, tokoh masyarakat agar terlibat aktip di kampung KB, program yang di canangkan Presiden Joko widodo ini, terbukti mampu menjadi fasilitator upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampungnya. Kampung KB, sebut Imam, adalah tempat aktifitas masyarakat untuk membangun kampungnya, "Semua lintas sektor harus terkait, dalam mencapai kesejahteraan di kampung KB, " katanya.


Plt Kepala DPPKB Hj Sofiah mengatakan, tokoh masyarakat di tiap kecamatan, harus ikut serta membantu program KKBPK. Memang, Karawang sudah berhasil melakukan program KB, ini dibuktikan dengan Satyalencana Pembangunan untuk Bupati Karawang, dr. Hj Cellicca Nurachadiana dari Presiden RI pada Puncak Harganas tahun ini di Banjarmasin. Namun, demi mempertahankan keberhasilan, diakui Sopiah, lebih sulit dibanding meraih. Untuk itu, DPPKB tidak berpuas diri, karena pihaknya akan terus mengajak komponen masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan dan program KB kepada masyarakat. "Tokoh Agama dan tokoh masyarakat adalah elemen penting guna menjaga keberhasilan program KKBPK," katanya. 

Yudha wisnu, Kasie jaminan Pelayanan KB sebagai Narasumber dalam kegiatan itu, memperkenalkan cara kontrasepsi kepada para tokoh, agar bisa menjelaskan kebaikan-kebaikan menjadi akseptor KB. Slogan cukup 2 anak,  harus kembali dikampanyekan seperti dulu. "Slogan 2 anak cukup harus di Kampanyekan kembali, " katanya. (Rdi)