PELITAKARAWANG.COM - Pendidikan kesetaraan dan keaksaraan di Karawang, nampaknya akan semakin meningkat kompetensi non akademik seperti keterampilan dan kewirausahaannya. Mengingat, anggaran Karawang Cerdas (Kacer) ke lembaga yang di kelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) itu, tidak lagi berdasarkan jumlah siswa, melainkan program. Selain pendidikan Vokasi yang usulkan Rp2,7 juta di Tahun Ajaran (TA) 2019/2020 ini, forum PKBM juga mengusulkan sejumlah paket lainnya, seperti Kecakapan Hidup (PKH) Rp1 juta, Program Kecapaian Kerja (PKK) Rp1,8 juta dan PPNAPD (O2SN) Rp1,5 juta pertahun. 

Pengelola PKBM Nurul Huda Desa Purwajaya Kecamatan Tempuran, Dasir S.pd mengatakan, Karawang Cerdas tahun ini memang belum cair. Tapi, sudah mengusulkan ulang dengan alokasi khusus bagi peningkatan keterampilan dan program Vokasi bagi warga belajar kesetaraan dan keaksaraan. Jadi, tidak lagi dihitung berdasarkan jumlah siswanya, melainkan lebih pada basis program. Diperkirakan, program Karawang Cerdas yang dianggarkan dari Kas APBD Karawang itu, bisa turun menjelang akhir - akhir tahun sekitar Oktober - Desember. "Sekarang lebih pada basis program untuk alokasinya, bukan berdasarkan jumlah siswanya, " katanya. 

Program yang dimaksud, sebut Dasir antara lain seperti paket C Vokasi Rp2,7 juta, PKH Rp1 juta dan PKK Rp1,8 juta. Bantuan ini, muaranya pada keterampilan dan peluang kesempatan kerja bagi para lulusan paket. Untuk itu, para pengelola PKBM mengapresiasi jika semuanya ini berjalan optimal sebagai wujud perhatian Pemkab pada pendidikan non formal yang saat ini terus berkembang pada pendidikan non akademik yang lebih massif. "Muaranya pada keterampilan warga belajar sih, kita apresiasi ini. Semoga saja memang benar nominalnya demikian, " katanya. 

Ketua Forum PKBM Karawang Heru Saleh membenarkan, nominal untuk peningkatan Vokasi dan keterampilan Kewirausahaan warga belajar sedang di genjot. Tapi, ini masih baru sebatas usulan yang diharapkan sudah lampu hijau dari Pemkab. Sebab, untuk operasional, anggarannya dari Pemprov, sementara untuk keterampilan, Vokasi dan kewirausahaan ini dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang posnya melalui Karawang cerdas ditahun ajaran 2019/2020. Sebab, PKBM dengan pendidikan kesetaraan dan keaksaraannya ini, ingin terus mengangkat potensi lokal, sehingga dua keuntungan bisa didapatkan para lulusannya, yaitu Ijasah dan juga keterampilan. "Ini masih dalam tahap verifikasi usulan, anak paket punya harapan dan pilihan menentukan kompetensinya melalui program ini, mereka bisa belajar dengan waktu yang menyesuaikan, bisa 3 bulan atau juga 6 bulan," katanya. (Rdi)