PELITAKARAWANG.COM - Lain pernyataan Pemkab, lain pula pernyataan pihak PHE ONWJ soal penanganan dampak limbah minyak. Pasalnya, sampai lebih dari dua pekan terakhir, pihak Pertamina masih dalam tahap kajian terus-menerus.

"Saya khawatir luput. Seolah-olah wilayah Cemara yang terdampak banyak. Padahal wilayah Ciparage dan Pasirputih juga Tangkolak lebih banyak kerugiannya, " Kata Syaikhu Sekdes Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (7/8).

Lebih jauh Syaikhu menambahkan, para nelayan yang paling terdampak adalah nelayan jaring yang operasinya memang terdampak limbah, sementara nelayan bubu yang melaut ke Kalimantan dan Sumatera, boleh dikata tidak terdampak serius. Namun, usaha lain yang terdampak itu adalah usaha kupasan kulit rajungan ibu-ibu di Pasirputih.Mereka semua, tidak ingin PHE berlama-lama melakukan kajian dan tahapan, karena kerugian tidak bisa ditunda para nelayan lebih lama. "Nelayan inginnya cepat, jangan berlama-lama, " katanya. (Rdi)