PELITAKARAWANG.COM.-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang respon cepat kabar Honorer K2 yang tinggal bersama keluarganya di ruang guru.

Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN, Taopik Maulana langsung menengok guru bernama Destria Wibowo di SDN Karawang Wetan 3 pada Selasa lalu (3/9)  

“Memang benar saudara Destria tinggal di sekolah beserta keluarganya, pihak sekolah membantu  dan memfasilitasi Destria untuk tinggal bersama keluarganya bahkan diberikan  kesempatan berjualan disekolah. Selain itu Destria juga mendapatkan honor secara pribadi dari Kepala Sekolah. Di SDN Karawang Wetan 3 ada rumah dinas yang sempat ditempati oleh penjaga sekolah sebelumnya yang sudah pensiun, namun saat ini kondisinya rusak, tidak bisa ditempati sehingga saudara Destria tinggal diruang guru”, kata Karsum Kepala Sekolah SDN Karawang Wetan 3.

SDN  Karawang Wetan 3, sambungnya saat ini memiliki 18 Rombongan Belajar (Rombel), selain PNS terdapat juga tenaga Non PNS sebanyak 6 orang, masing-masing tenaga Non PNS tersebut diberikan gaji perbulan sebesar lima ratus ribu rupiah. Selain honor tersebut ada honor tambahan dari Disdikpora dan dari kepala sekolah memberikan tambahan khusus untuk Destria. Selain itu khusus untuk saudara Destria, diberikan kesempatan tinggal disekolah dan berjualan di sekolah, karena belum mempunyai tempat tinggal, sedangkan yang lain tinggal di tempat tinggal masing-masing. "Saudara Destria juga memiliki seorang istri dan dua orang anak, untuk mobilitas sehari-hari dia mengkredit motor"

Destria Wibowo, mengaku, berterimakasih kepada  pihak sekolah sudah megijinkan tinggal di sekolah, berjualan, dan diberikan honor lebih. "Jangankan untuk mengontrak rumah, untuk  menghidupi biaya kehidupan sehari-haripun susah. Saya berharap Pemerintah Daerah mempertimbangkan masa pengabdian saya sebagai penjaga sekolah”, ungkapnya.

Taopik Maulana Kabid pengadaan dan pemberhentian ASN mengakui, bahwa kondisi kesejahteraan Non PNS secara umum masih rendah, terutama penjaga sekolah, mungkin belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Informasi ini, akan  kami sampaikan ke Disdikpora, Mudah-mudahan ada solusi terbaik, minimal pihaknya akan coba upayakan untuk membantu pendidikan anak-anaknya melalui jalur Beasiswa. BKPSDM sebutnya,  telah berkoordinasi dan menyampaikan hasil kunjungan tersebut ke Bappeda, dan peluangnya anak Destira dapat mengikuti program Karawang Cerdas, bisa di cover.  Katanya, nanti diverifikasi oleh tim di Bappeda. Pendaftaran Beasiswa Karawang Cerdas tahun 2019 secara onine melalui beasiswacerdas.karawangkab.go.id. dengan persyaratan administrasi dikirim melalui PO BOX 777 Disdikpora-Cikampek 41373. "Pendaftarannya mulai 17 Agustus - 30 September 2019, insya Allah di cover, " Jelas Taopik dari Drs. Dedi Nuryadi Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang. (Rdi/Rls)