PELITAKARAWANG.COM- Bersama Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ), puluhan guru-guru Sejarah SMA se Karawang sambangi sejumlah situs bersejarah Karawang, Kamis (12/9). 

Beberapa lokasi sejarah yang di kunjungi untuk pemetaan dan penyusunan sejarah lokal dibangun SMA itu, antara lain Maqom Syekh Quro Pulobata, Taman Makan Pahlawan (TMP) Rawagede, Tugu Kebulatan Tekad dan rumah persinggahan Bung Karno Rengasdengklok dan Candi Jiwa di Kecamatan Batujaya. 


Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Karawang, Ateng Rohidin M.pd mengatakan, selain workshop peningkatan kompetensi yang di gelar di Edutama School Cilamaya, para guru sejarah SMA dari semua SMA Negeri dan Swasta ini mengagendakan kunjungan ke sejumlah situs sejarah lokal di Karawang. Ini dilakukan, untuk 
memasukan sejarah lokal kedalam materi ajar, mengingat sampai saat ini belum ada, materi lokal ini secara khusus diKarawang."Ada keharusan sejarah lokal jadi materi ajar nanti, jadi sementara gurunya yang kunjungan, nanti ditindaklanjuti lewat pengetahuannya kepada siswanya, " katanya. 

Lebih jauh Guru sejarah di SMAN 2 Karawang ini menambahkan, lewat kunjungan dan mengkaji di tempat, diharapkan guru dapat menyusun sejarah lokal untuk pengembangan muatan lokal dalam pembelajaran sejarah, utamanya dengan potensi situs sejarah yang ada di Karawang
Lebih dari itu, sebutnya, ia berharap ada dukungan sekolah maupun Kantor Cabang Dinas (KCD) terkait kegiatan MPGP ini. Sebab, jangan sampai kegiatan kunjungan dan workshop ini dianggap main-main saja, sehingga beberapa Kepala SMA membatasi ekspresi guru sejarah menggali lebih dalam kegiatan kunjungan ke situs sejarah ini. "Kita perlu dukungan semua pihak, agar pengkajian, pelatihan dan kunjungan sejarah para guru ini, bisa memberi massage pengetahuan kepada peserta didik, "pungkasnya. (Rdi)