PELITAKARAWANG.COM - Pagelaran wayang kulit dan prosesi ruwatan baru saja selesai. Ratusan nelayan yang pesta laut, langsung memburu air dan darah yang sudah di Ruwat, itu dimaksudkan simbol buat keberkahan selama melaut dengan cara mengolesi perahu mereka. Tidak berselang lama, kepala kerbau yang sudah di kemas dengan kain dan kapalan hias, siap diangkut pada perahu untuk kemudian segera di Larung. 

Pemandangan gotong royong dan berjamaah nampak, saat kapalan dan dongdang diangkut dengan iringan ratusan perahu hias. 

"Kita mencari keberkahan, segala simbolisnya adalah syukuran kepada Allah dengan penuh harapan, agar pekerjaan nelayan kedepan bisa berkah selalu selama melaut, " Kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Durrahim.

Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rachmat mengatakan, pihaknya berharap nelayan semakin tangguh, karena ikut berkontribusi dalam perbaikan gizi masyarakat. Hati-hati keamanan selama melaut, jangan lupa keluarga selalu menanti di rumah. "Nelayan itu, kita tahu bertaruh nyawa saat melaut, kita berdoa semoga selalu berkah melayatnya dan semakin sejahtera, " Pungkasnya. (Rdi)