PELITAKARAWANG.COM - Tidak ada angin tidak ada hujan, dua rombel bangunan SDN Kalangsuria 3 Kecamatan Rengasdengklok, tiba-tiba ambruk Minggu siang sekitar pukul 10.00 Wib. Bangunan yang di rehabilitasi tahun 2016 itu, diduga akibat baja ringan tidak kuat menyangga atap-atap, hak itu diperparah dengan kontur bangunan yang diduga tidak kuat. 


Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok Cacan, mengatakan, 
Minggu 29/9 sekitar pukul 10.00 Wib, bangunan sekolah roboh di SDN Kalangsuria 3, tepatnya di Dusun Pulosurya RT 14/05 Desa Kalangsuria. Dalam kejadian itu, dua kelas terdampak dengan material yang berjatuhan. Diduga, bangunan tersebut rapuh, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, mengingat hari sedang libur. "Kerusakan 2 ruang kelas yang roboh dan rusak parah tidak ada korban jiwa, " Ujarnya.

Rusta Anzela, Koorwilcambidik Kecamatan Rengasdengklok mengatakan, di bilang bangunan tua sih tidak, tapi itu mah justru baru beres dibangun 2016, pengerjaannya oleh rekanan. Diduga, badan bangunan yang rapuh dan penyangganya yang kurang baik, menyebabkan dua rombel itu ambrol sekitar jam 10.00 pagi. Untuk sementara, pihaknya melaporkan kembali kepihak terkait, dalam hal ini disdikpora untuk segera dibangun kembali, karena bagaimanapun KBM akan terganggu, kemudian pihaknya juga akan mempertegas kepada anak- anak jangan sampai mendekati bangunan yang roboh tersebut. "Besok saya kelolasi pagi - pagi untuk menugaskan  guru agar mengatur proses belajar, jika tidak ada tempat relokasi, terpaksa harus dilakukan dua shift, " ujarnya.  

Kabid SD Disdikpora, Yani mengungkapkan, pihaknya sudah menerima informasi dari kepsek, termasuk dari kadis juga, "insya Allah kita tindaklanjuti ini, " Pungkasnya. (Rdi)