PELITAKARAWANG.COM-Setelah menuai penolakan, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Karawang, akhirnya menyepakati urusan distribusi dan pengelolaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan Bulog Sub Divre Karawang - Bekasi. Dalam rapat koordinasi bersama Forum TKSK, Jumat (20/9), beras yang akan didistribusikan pada agen e Warung, merupakan jenis premium dengan kualitas baik yang dibanderol seharga Rp9,8 ribu. 

Kepala Bulog Sub divre Karawang - Bekasi, Rusli mengatakan, pihaknya sudah sepakat bersama Apdesi soal jenis beras yang akan di suplay Bulog pada e warung untuk Kelurga Penerima Manfaat (KPM) di Karawang. Jenisnya sebut Rusli bukan medium, melainkan premium kualitas baik dengan harga Rp10,5 ribu, artinya e warung dapat margin Rp5 ribu. Sementara, untuk KPM dibanderol Rp11,0 ribu perkilogram. "Sudah sepakat, beras jenis premium yang akan kita suplai buat ribuan KPM di Karawang, " Katanya.

Humas Apdesi Karawang H Udin Abdul Gani mengatakan, Bulog sudah sepakat menjamin kualitas beras jenis premium. Harganya, dibanderol Rp9,8 ribu perkilogram ya, itu diambil sendiri ke Bulog, sementara harga di warung dan KPM menyesuaikan sesuai kesepakatan. Nanti, KPM maupun e waroeng yang sudah ada, boleh menolak dan melaporkan, jika jenis beras yang diberikan bukan jenis premium atau kualitasnya yang kurang baik. "Kita meminta e waroeng yang sudah ada, jangan di rubah-rubah lagi. Alhamdulillah kita sudah deal soal jenis beras yang premium, karena tadi kemasan dan sampel berasnya juga kita lihat, " katanya. 

Lebih jauh ia menambahkan, sasaran KPM setelah dialog yang dihadiri juga oleh forum TKSK, di harapkan bisa ditambah di setiap kecamatan. Artinya, semua TKSk di setiap kecamatan, harus bisa memfasilitasi penambahann KPM, sehingga distribusi beras BPNT ini bisa terealisasi optimal setiap tahunnya. "Ada forum TKSK hadir, kita meminta semua TKSK kecamatan, fasilitasi penambahan KPM agar di usulkan lagi, " Pungkasnya (Rdi)