PELITAKARAWANG.COM - SDN Mulyasejati IV di Kecamatan Ciampel, harus ditempuh 1 jam oleh gurunya untuk sampai ke lokasi. Maklum saja, sekolah kelas jauh dengan jumlah siswa hanya 18 orang itu, lokasinya berada di pertengahan hutan, bahkan bangunan SD dengan material kayu dan papan itu, berdiri diatas tanah Perhutani selama bertahun-tahun.


Koorwilcambidik Kecamatan Ciampel, Nacep mengatakan, sekolah ini merupakan kelas jauh dari SDN Mulyasejati IV Ciampel.
Letaknya ada di tanah Perhutani dengan jumlah siswanya kurang lebih 18 siswa SD (kelas 1 - 5) dan siswa SMP (Paket B) ada 12 orang.
"Sekolahnya nginduk dengan yang ada perkampungan, makannya lokasinya juga diatas tanah Perhutani, " katanya. 

Nacep menambahkan, dari jumlah 18 siswa itu, Gurunya cuma 1 orang, itupun guru berstatus honorer. Bahkan, menurut informasi dari gurunya, dia datang 1 jam jalan kaki menyusuri pelataran hutan dari rumahnya untuk mengajar di sekolah tersebut. Soal seragam, mereka dibebaskan, karena memang baginya, anak mau datang saja sudah alhamdulillah, karena rumahnya rata-rata jauh dari sekolah, perjalanan dari rumah ke sekolah menurut gurunya yg paling dekat dengan sekolah perjalanan setengah jam berjalan kaki. "Beruntung, pada 28 Agustus kemarin, ada bantuan dari Alfamart berupa paket seragam  dan peralatan sekolah, " katanya. (Rdi)