Banyaknya situs sejarah, baik kerajaan, sejarah Islam hingga masa kemerdekaan di Karawang, membuat Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berdecak kagum. Bahkan dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) bersama 40 guru sejarah SMA se Karawang itu, praktisi sejarah itu menyebut, bahwa kota Karawang sangat layak di sebut kota sejarah. 


"Saya datang ke Karawang ini, pada dasarnya untuk mendorong semangat para guru-guru SMA mendalami sejarah, karena Karawang ini layak disebut kota sejarah, mengingat banyaknya situs peradaban dan patilasan dari masa ke masa, " Kata Drs.M Fakhrudin M.si Dosen UNJ, Kamis (12/9). 

Lebih jauh ia menambahkan, berangkat dari kesadaran baginya sebagai dosen bersama kawan-kawan guru sejarah SMA di Karawang, dirinya ingin kembangkan diri dalam menggali pelajaran sejarah. Karena, dengan turun lapangan tentu akan ditemukan kebutuhan tambahan Study agar bisa diketahui, baik siswa maupun mahasiswa. Sehingga, temuan-temuan baru dilapangan, jadi nilai tambah bagi peserta didik lebih update. "Kita kerjasama dengan kawan guru sejarah di Karawang, untuk pengembangan diri dengan terjun lapangan, agar jadi nilai tambah pengetahuan yang lebih update, " katanya. 

Fahrudin menambahkan, situs-situs dan patilasan yang ada di Karawang, sangat erat kaitannya dengan peradaban Islam di pulau Jawa, seperti Syekh Quro di masa Kerajaan Padjajaran ini. Tinggal saat ini, Karawang sarannya, perlu sinergi dalam pengembangan sejarah lokal dan kajiannya. Bukan saja sebatas pengembangan wisata, tetapi juga aspek sejarahnya yang terlupakan."Karena Karawang ini penting, mama perlu sinergi. Bukan saja pengembangan wisatanya, tapi juga aspek sejarahnya yang jangan dilupakan, " katanya. 

Lebih jauh ia menambahkan, tugas mulia pengembangan wisata dan sejarahnya itu tentu menjadi tanggungjawab guru-guru sejarah, dosen, akademisi hingga peneliti sejarah agar memberi makna atas peninggalan sejarah dengan apa yang diperlukan. "Kerjasama ini lebih pada mendorong teman-teman guru melihat kota yang kaya sejarah, baik lokal, provinsi, Nasional bahkan internasional di Karawang, " Pungkasnya. (Rdi)