PELITAKARAWANG.COM - Bantuan Gubernur (Bangub) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat 2019, sudah mulai dicairkan oleh Desa dan Kelurahan se-Jabar. Bangub disalurkan langsung ke rekening Desa dan Kelurahan, tanpa melalui Kas Pemerintah Daerah (Pemda)/Pemerintah Kota (Pemkot).

Besar bantuan keuangan senilai Rp. 127.000.000, peruntukannya antara lain pembangunan insfrastruktur, pembinaan aparatur Desa/Kelurahan, dan yang diwajibkan adalah pembelian Hand Phone (HP) untuk seluruh ketua RW, yang ada di masing-masing Desa/Kelurahan.
Yang menarik dari Bangub Jabar 2019, pada salah satu penggunaan Bangub, Desa dan Kelurahan harus membelanjakan bantuan yang sudah mereka terima untuk membeli HP, yang diberikan kepada Ketua RW se-Provinsi Jabar, dengan jumlah Desa dan Kelurahan lebih dari 5.300, tentunya penjual HP akan panen raya.
Spesifikasi HP yang harus dibagikan kepada para Ketua RW, adalah model smartphone android 4G dengan kisaran ukuran layar 5-7 inchi.  HP tersebut untuk menunjang salah satu Program Gubernur Jabar,  Ridwan Kamil, yaitu Desa Digital.
Dari informasi yang BandungKita.id peroleh,  manfaat lain dari smartphone yang akan diterima para Ketua RW, yaitu untuk menunjang program Sapa Warga Gubernur. Lewat aplikasi Sapa Warga yang dikelola oleh Diskominfo Pemprov Jabar ini nantinya, para Ketua RW se-Jabar bisa berkomunikasi langsung dengan Gubernur Emil.
“Bangub sudah kami gunakan untuk pembelian meubeler Desa, pendapatan tambahan perangkat, bayar pajak dan beli HP RW-RW,” terang Sutisna, Penjabat Kepala Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ketika ditanya alokasi penggunaan dana Bangub.

Senada dengan Kades lainnya, bahwa pembelian HP untuk para ketua RW, tidak menyalahi aturan, karena sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) yang rincianya ada dalam juklak-juknis. Penggunaan Bangub, dan telah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang sudah tercantum dalam juklak-juknis.
“Bangub sudah kami pakai sesuai dengan RAB dan Proposal yang kami buat sebelumnya. Alokasi pekerjaan fisiknya untuk bronjong di RW 13, insentif 12 aparatur Desa, dan pembelian sembilan belas buah HP untuk para Ketua RW,” terang Dani Tohar Rosid, Penjabat Kepala Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ditemui di kantornya baru-baru ini.
“HP sudah kami beli, tinggal pendistribusiannya saja kepada para Ketua RW. Kami sedang menunggu waktu yang tepat, kapan HP tersebut akan dibagikan, masalahnya Desa kami sebentar lagi akan melaksanakan Pilkades serentak,  jangan sampai pembagian HP dipolitisasi,” pungkas Dani.




sumber