PELITAKARAWANG.COM-.Batch II Tahun Anggaran (TA) 2019 pelaksanaan Seleksi Berbasis Komputer (SBK) beasiswa Magister dan Doktoral Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dilaksanakan pada hari ini, Senin (7/10/2019), di ruang CAT BKN Pusat. Koordinator Pelaksana Seleksi Sabahullah Arafi mengatakan bahwa ini tahun kedua bagi LPDP menyelenggarakan SBK dengan fasilitas CAT BKN. Ia menyebutkan kerja sama LPDP dengan BKN untuk pelaksanaan tes ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.
“Sejak tahun 2018 LPDP bekerja sama dengan BKN menggunakan sistem CAT BKN. CAT merupakan sistem seleksi secara komputer yang akuntabel dan transparan” terangnya.
Lebih lanjut Sabahullah menyampaikan bahwa SBK LPDP Batch II T.A 2019 sistem CAT adalah bagian kedua dari rangkaian seleksi beasiswa LPDP dan diselenggarakan serentak di 18 kota di seluruh Indonesia serta diikuti oleh 6566 peserta dan akan berlangsung pada Senin – Jumat (7-18/10/2019).
Menurutnya seleksi beasiswa Magister dan Doktoral ini dilaksanakan guna mempersiapkan pemimpin masa depan yang memiliki integritas serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang unggul.
Sebelumnya Kantor Regional III BKN Bandung menyelenggarakan Rapat Evaluasi Pelayanan Kepegawaian secara Paperless melalui Aplikasi Mang Asep, di Bandung pada Kamis (03/10/2019). Rapat yang diikuti oleh Kepala Instansi Pengelola Kepegawaian se-wilayah kerja Kanreg III BKN Bandung ini juga merupakan ajang pemberian penghargaan bagi pengelola kepegawaian di daerah dalam memberikan pelayanan publik terbaik.
Sekretaris Utama (Sestama) BKN, Supranawa Yusuf saat membuka rapat tersebut menyampaikan bahwa pelayanan publik merupakan poin penting dalam Reformasi Birokrasi (RB).Sestama melanjutkan, reward dan punishment dalam sistem merit juga perlu dilakukan agar menciptakan fairness dalam memberikan pelayanan. “Kanreg III BKN Bandung telah cukup baik dalam mengimplementasikan RB dengan mengembangkan beragam inovasi guna mempercepat pelayanan kepegawaian,” ujar Sestama BKN.
Aplikasi Mang ASEP merupakan akronim dari Menuju ASN Berwawasan Global Aplikasi Sinkronisasi Elektronik Pegawai, itu sebuah aplikasi yang berbasis aplikasi secara keseluruhan dan paperless atau tanpa penggunaan kertas. Saat ini, aplikasi tersebut masih fokus kepada layanan Kenaikan Pangkat dan Pensiun.Sementara ke depannya dikembangkan untuk mendukung proses usulan Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), Kartu Pegawai, Kartu Istri, Kartu Suami, mutasi dan proses kepegawaian lainnya.(red)