PELITAKARAWANG.COM-Puluhan hektare sawah di Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, gagal panen, miris, diketahui sawah-sawah tersebut berada tepat di belakang kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Kecamatan Rengasdengklok.

Hal tersebut dikatakan salah seorang petani setempat, Ukat Jumat (25/10/2019).
Dikatakannya penyebab utama gagal panen tersebut adalah serangan hama tikus yang sulit diatasi para petani.
“Habis kita sama hama tikus dan dipastikan rugi, biasanya hasil panen sampai 7 ton per hektare, panen saat ini hanya menghasilkan kurang dari 7 kwintal per hektare nya,” keluh Ukat.
Menurutnya, segala upaya telah petani lakukan untuk mengatasi hama tikus tersebut, tetapi segala upaya itu pun seperti tak ada gunanya.
“Menggunakan oli dan obat-obatan sudah dilakukan tapi percuma, hama tuku terus menyerang,” katanya.
Ia pun menyayangkan kinerja para penyuluh pertanian UPTD Rengasdengklok, yang tak banyak membantu petani untuk bisa mengatasi hama tikus tersebut.
“Ada turun ke lapangan (sawah-red), tapi tak melakukan apapun, kecuali foto-foto saja,” ungkapnya.(abe/isk)