PELITAKARAWANG.COM- Keterlambatan Pencairan sertifikasi guru di Karawang triwulan 3, sudah di anggap tidak wajar. Menyusul, jumlah Surat Keterangan Penerima Tunjangan Profesi (SKTP) yang muncul, masih rendah. Entah apa yang menjadi alasannya, sementara, Triwulan 4 harus sudah di cairkan paling lambat 20 Desember mendatang. 


Staff Koorwilcambidik Kecamatan Telagasari, Agus Wahyudi mengatakan, sertifikasi guru memang seharusnya sudah cair triwulan ke 3 (Juli-September) selambat-lambatnya awal November. Menyusul, triwulan 4 sudah di depan mata. Karena, pencairan akhir itu, biasanya di patok pada 20 Desember. 
Di Telagasari, SKTP yang muncul dari sekolah-sekolah sudah ada sebagian, jadi selama SKTP belum muncul, sergur tidak mungkin bisa di cairkan. Karenanya, faktor penyebab SKTP belum muncul itu, harus di check dulu, apakah memang karena jam mengajarnya kurang dari 24 jam seminggu, atau siswa kurang 20 orang per kelasnya, atau bisa jadi ada data yang tidak valid sehingga ada kekeliruan saat input. "Harus introspeksi diri, SKTP belum keluar, cek dulu Dapodiknya, khawatir ada kesalahan data, kan ada tanda merah memberikan keterangan rill dan tidaknya. Jadi jangan dulu menyalahkan kemana-mana, " Ungkapnya.

Mungkin, sebut Agus, setiap wilayah Kabupaten/kota berbeda kebijakan. Bisa saja, di Karawang ini menunggu semua SKTP se Karawang muncul dulu semua, baru bisa cair, atau bagaimana. Yang jelas, pihaknya mendapati informasi sertifikasi ini akan segera cair di pertengahan November ini. "Jadi mungkin bagaimana kebijakan di setiap Kabupaten/kota sih, " Pungkasnya.

Koorwilcambidik Kecamatan Karawang Timur, H Udin Mahludin mengatakan, sertifikasi rata belum ada yang cair. SKTP itu muncul kalau sudah singkron dengan dapodik di Kementrian, syarat agar singkron, dapodik data guru harus di cek selalu validitasnya. "Sering-sering check saja data di Dapodiknya, " Saran Udin.

Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Telagasari, Dede Suherman mengatakan, sertifikasi cair dan macet, baginya tidak menjadi soal dalam menyongsong hari Guru 25 November ini. Berbagai even sudah di siapkan, mulai kesenian, olahraga dan kreasi lainnya. Betapapun minim anggaran, PGRI tetap berupaya, betapapun dengan dana talangan. "Macet atau tidak, lambat atau tidak, gak pengaruhi kegiatan hari guru, ya walaupun dengan dana talangan nantinya, " Pungkasnya. (Rud)