pelitakarawang.com - Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Keputusan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan komite etik dan laporan Dewan Komisaris Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson.

"Saya memberhentikan Direktur Utama Garuda. Tapi tidak sampai di situ saja, kita akan terus melihat lagi oknum-oknum yang tersangkut," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Kamis (5/12).

Penumpang VIP Garuda Indonesia menyelundupkan 2 unit sepeda lipat Brompton dan suku cadang Harley Davidson. Barang ilegal itu diselundupkan dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo.

Pesawat anyar milik Garuda Indonesia itu terbang dari Delivery Center Airbus di Toulouse, Prancis menuju Bandara International Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Indonesia.

Barang selundupan itu ditemukan dan diamankan oleh Bea Cukai Bandara Soetta pada 17 November 2019.

Erick memastikan suku cadang Harley Davidson selundupan merupakan milik petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berinisial AA.

AA merupakan nama inisial Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Dia juga termasuk dalam daftar penumpang VIP Airbus A330-900 Neo.

"Motor Harley Davidson dimiliki Saudara AA," ujar Erick.(kumparan)