PELITAKARAWANG.COM.- Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang hendak di gulirkan tahun 2020 mendatang, diminta para tokoh tani agar di evaluasi kualitas dan kecocokannya di tanah Karawang. Mengingat, tidak semua alsintan bisa menguntungkan spontan bagi kuantitas produksi pertanian. 


Ketua Gapoktan Sri Mulya Desa Tegalsari, H Een mengatakan, mekanisasi alsintan memang baik tujuannya. Tapi, alsintan yang sudah-sudah dengan label bantuan Dinas, belum semua bisa diterima petani. Combine harvester misalnya, memang sempat turun dibeberapa Poktan di Karawang, tapi rata-rata ada yang belum bisa digunakan, dan bahkan meragukan, menyusul kualitas gabah kurang bersih dan banyak lumpur dan tanah yang malahan ikut banyak terjamah alat. Bahkan, tengkulak dan juragan gabah, sesekali mempertimbangkan bobot karung hasil combine harvester. "Bukan kami anti bantuan, tapi uji dulu lah kelayakannya agar benar-benar manfaatnya, "Katanya.

Senada dikatakan Poktan Srijaya Desa Pulojaya, Mahmud. Dirinya, apresiasi terhadap kesiapan Dinas dalam mekanisasi Alsintan. Hanya saja, di masa transisi peralihan, sosialisasi teknis perlu massif dilakukan. Karena, alsintan itu tidak instan, apalagi para petani masih banyak yang konvensional. Termasuk, alat yang akan diberikan atau di suplay swasta, harus benar-benar cocok dengan tanah Karawang. "Traktor dan combine yang sesuai saja dengan tanah Karawang, semoga bisa cocok, " Pungkasnya. (Rud)