PELITAKARAWANG.COM - Relokasi Pasien cuci darah atau HD ke Rumah Sakit Fikri Medika dan RS Helsa Cikampek, di benarkan direksi RS Rosela, dr Yessi Karya. Kepada pelitakarawang.com Senin sore (9/12), Yessi mengaku apa yang di ungkapkan pihak BPJS Kesehatan Cabang Karawang adalah benar adanya. Karena, untuk dokter penanggungjawab pengganti sedang dalam pengurusan SIP. 

"Mudah-mudahan bisa secepatnya bisa di buka kembali kerjasama dengan BPJS untuk HD ini di RS Rosela, " Katanya. 

Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Karawang ini menambahkan, soal target, pihaknya berupaya bisa secepatnya kembali melayani pasien BPJS, sekurang-kurangnya sebulan kedepan. Sehingga, sementara waktu, pasien BPJS HD atau cuci darah yang datang ke Rosela, di alihkan ke RS Fikri dan RS Helsa Cikampek, karena keduanya yang di tunjuk pihak BPJS. Namun, dialihkannya pasien BPJS ini, bukan berarti pihaknya menutup pelayanan cuci darah. "Kalau yang umum tetap kami layani, " Pungkasnya.

Sebelumnya, Debbie Nianta Musigiasari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karawang mengatakan, keluhan yang di sampaikan pasien HD soal relokasi RS dari Rosela itu benar. Karena, RS Rosela belum ada dokter penanggungjawabnya, sehingga legal aspeknya harus di benahi ulang. Menyusul, dokter yang khusus sesuai legal aspek sebelumnya, sudah berpindah tugas. Ia menegaskan, bahwa pasien pengguna BPJS bukan ditolak pelayanannya, karena kartunya tetap berlaku dan diarahkan ke Rumah Sakit yang sudah memenuhi legal aspek yang dimaksud seperti RS Fikri dan RS Helsa. Kalaupun RS Rosela sudah sempurna lagi pemenuhan legal aspek yang di syaratkan BPJS Kesehatan, nanti akan kembali normal dalam pelayanan dengan kartu jaminannya. "Legal aspeknya  di Rosela masih harus dipenuhi, sehingga kalau keinginan pasien tetap di Rosela, maka tidak dapat berlaku prosedur BPJS Kesehatannya, " Pungkasnya. (Rud)