PELITAKARAWANG.COM - Kembali sungai Citarum memakan korban, kali ini Rehan (8), anak kedua dari ibu Cartem dan Alm. Soleh, warga Dusun Pacing Utara RT.07/03 Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, terpeleset dan tenggelam saat bermain di tanggul atau bantaran sungai Citarum yang licin karena bekas guyuran hujan beberapa hari kebelakang, Sabtu (11/1/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat , hingga saat ini korban belum dapat ditemukan, pasalnya tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) Karawang, Koramil, Kepolisian Sektor (Sektor) Rengasdengklok serta Pemerintah Desa (Pemdes) setempat terkendala oleh kondisi yang gelap gulita dan logistik yang belum memadai. Rencana evakuasi pun akan kembali diteruskan esok hari.

Menurut keterangan saksi, Saepul, ia mengaku sempat menolong saat korban masih terlihat kedua tangannya, namun apalah daya karena arus yang cukup deras, korban langsung tenggelam terbawa arus air.

“Saat sedang memancing, terdengar teriakan minta tolong dari seberang sungai, tatapan saya pun langsung tertuju kepada korban yang tangannya masih terlihat, sambil berteriak “ada yang tenggelam” saya meminta tolong kepada yang lain, dan berusaha menolong korban, namun tetap tak tertolong,” jelasnya.

Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh kepala Dusun Pacing Utara, Anton, yang setelah mendapat kabar ada warganya yang tenggelam, ia langsung ke lokasi kejadian dan langsung kembali melaporkannya ke Kecamatan dan pihak kepolisian.

“Benar, bocah korban tenggelam warga kami. Sementara, pencarian korban dilakukan oleh warga yang dibantu Pemdes, tim SAR gabungan dengan alat seadanya. Malam ini, pencarian korban dengan menelusuri bantaran aliran sungai Citarum,” pungkasnya. (Isk)