PELITAKARAWANG.COM -  Pasca bencana banjir yang melanda masyarakat Desa Karangligar Kec. Telukjambe Barat, Jajaran Babinsa Koramil 0411/Telukjambe bersama Dinas Kesehatan melaksanakan Fogging bersama, Kamis (16/1). Fogging dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang jadi biang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pasca banjir.

Nur Khoriyah, Ketua tim fogging UPTD Puskesmas Kecamatan Telukjambe Barat mengatakan, fogging atau pengasapan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran nyamuk aiedes Aegypti yang akan mengakibatkan penyakit DBD. "Foging adalah tindaklanjut agar penyebaran nyamuk biang DBD tercegah paska banjir, " Ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 0411/Telukjambe Serka Yaya mengatakan, pihaknya menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan, selain dengan Fogging ini, cara lain mencegah munculnya jentik nyamuk Aiedes aegypti yaitu dengan cara 3M, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur barang-barang tidak terpakai yang akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak. "Tak cukup dengan fogging, pola hidup masyarakat di lingkungan juga harus di jaga, " Ujarnya.
Ketua RW 02 Dusun Kampek Desa Karangligar Amin menyampaikan  terimakasih kepada aparat/babinsa Koramil 0411/Telukjambe dan Dinas Kesehatan Telukjambe Barat atas peran serta dan partisipasinya dalam membantu menjaga kebersihan dan kesehatan warga masyarakat kami. "Terimakasih atas partisipasinya, semoga penyebaran penyakit DBD di Desa ini bisa di cegah sedini mungkin, " Pungkasnya. (Rud)