PELITAKARAWANG.COM - Jalur Bandung-Cianjur selatan yang sempat tertutup longsor pada Jumat (23/1) malam sudah dibuka dan bisa kembali dilalui kendaraan.

Longsor terjadi di tanjakan Hantap, tepatnya di Kampung Citengkor RT 2/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, sekitar pukul 20.30 wib dan menutup seluruh badan jalan.

Material longsor berupa tanah dan lumpur, ditambah pohon bertumbangan dan batu besar, akhirnya bisa dibersihkan pada Sabtu (25/1/2020) pagi.

Kepala Pengawas Jalan Nasional Soreang- Ciwidey-Rancabali-Naringgul-Cidaun, Herry mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan satu alat berat sesaat setelah menerima laporan dari Polsek Naringgul.

“Pembersihan material longsotan langsung dilakukan sejak semalam sampai pagi tadi,” kata Hery seperti dilansir pojoksatu.id, Sabtu (25/1).

Diperkirakan, pembersihan total rampung siang ini. Pasalnya, masih ada batua besar dan batang pohon yang diupayakan untuk disingkirkan.

Diakuinya, jalur Naringgul- Rancabali-Ciwidey termasuk daerah rawan longsor. Karena itu, Kementerian PUPR PPK 2 PJN 5 menyiagakan satu alat berat di kilometer 121 Curug Ceret.

“Jadi biar cepat bisa sampai ke lokasi sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.

Kapolsek Naringgul, Iptu Sumardi menambahkan, saat ini kendaraan dari kefua arah sudah bisa melintasi tanjakan Hantap. Kendati demikian, masih diberlakukan buka-tutup dari kedua jalur.

“Soalnya kan masih ada batu dan pohon tumbang. Masih diupayakan untuk dibersihkan,” terangnya.

Selain itu, pengendara juga sebaiknya berhati-hati saat melintasi lokasi. Sebab, usai pembersihan, jalan masih cukup licin.

“Iya masih ada lumpur ya. Siang ini diupayakan bersih total,” pungkasnya.(jpnn)