PELITAKARAWANG.COM-.Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Barkah digadang berpeluang besar memimpin DPD Golkar Jawa Barat selama lima tahun ke depan. Seperti halnya pendahulunya (Dedi Mulyadi-red), mekanisme aklamasi santer dikabarkan akan mengantarkan tokoh Cianjur itu ke kursi Golkar-1 Jawa Barat. 

Menurut Ketua DPD Golkar Kabupaten Karawang, Mulyono, Ade dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Dalam mengelola partai, ia juga lebih banyak dibelakang layar. Siapapun pemimpinnya, Ade dinilai sosok yang sangat loyal. 
Menurutnya, Ade justru diharapkan untuk tampil ke depan memimpin partai. Karena selain dukungan kuat Kang Dedi Mulyadi (Ketua DPD Partai Golkar Jabar saat ini, red) dan para senior Partai Golkar, juga karena desakan para kader Golkar yang tersebar diseluruh kabupaten kota di Jawa Barat. Ade pun, dinilai tidak pernah neko-neko selama bertugas sebagai Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat. 

“Kang AB (sapaan Ade Barkah) nggak pernah neko-neko saat berkomunikasi dengan kami sebagai kader daerah. Selama ini beliau jarang mau muncul ke permukaan. Beliau politisi yang kaya pengalaman. Dia juga seorang administratur partai yang baik dan mumpuni dalam tugas," ujar Mulyono, Kamis (27/2). 

Ade mengatakan, ia tentu mengharapkan karakter Kang AB ditiru oleh kader Golkar Jawa Barat. Karena, ia memiliki pengamalan unik saat pertama kali bertemu dengan Ade Barkah. Berdasarkan paparannya, saat mengurus SK Pengurus DPD Golkar Karawang, dia mengobrol dengan Ade di sebuah warung kopi. Ketika ditawari untuk makan di rumah makan terkenal, Ade menolak secara halus. 

“Padahal, di pinggir warung kopi dekat jalan raya itu ada rumah makan. Saya tawari beliau saat itu. Tetapi kata beliau, sudah saja di sini ngobrolnya, sambil lihat kendaraan lalu-lalang. Akhirnya, sesekali obrolan kami terhenti karena suara bising dari truk besar yang lewat,” paparnya.

Menurut Mulyono, selain sikap sederhana, Ade pun memiliki jam terbang politik yang tidak bisa dianggap kecil. Pasalnya, konstelasi politik lokal dan regional Jawa Barat sudah dikuasai dirinya. Dia berkeyakinan pengalaman politik itu dapat menjadi modal besar bagi Ade memimpin Golkar Jawa Barat. 

“Pengalaman itu guru terbaik dalam kehidupan," katanya.

Bahkan, kata dia, oleh partai dan pimpinan, AB banyak mendapat tugas yang sangat strategis termasuk mengawal sejumlah pilkada diseluruh Jabar. "Itu menunjukan jam terbang politik beliau memang luar biasa. Pengalamannya itu tentu bisa dibagi kepada kami selaku kader,” katanya. 

Rekan seperjuangan Ade Barkah yang kini menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Indramayu, Sukim Nur Arif juga memiliki kesan sama. Menurutnya, Ade memiliki kemampuan menterjemahkan konsep ideologi partai ke dalam wilayah teknis. Kata Sukim, hal ini penting agar seluruh kader terarahkan secara ideologis dan teknis. 

“Kalau bicara Kang AB, nggak usah kita tinggi-tinggi memakai pisau analisis. Intinya begini, bahasa Kang AB adalah bahasa kader. Ini penting loh, kader harus memahami tujuan mendasar dari berpartai, bukan soal kekuasaan," katanya. 

Sukim berkeyakinan, pengalaman Ade sebagai Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat akan diterapkan di periode kepemimpinan lima tahun ke depan. Pengalaman tersebut berkaitan dengan kebutuhan koordinasi antar lini partai dalam rangka eksekusi program. 

“DPD Golkar Jabar dan DPD Kab/Kota di bawahnya harus terkoordinasi dalam satu spirit ideologi," katanya.***rol