PELITAKARAWANG.COM- Pendataan guru ngaji, Amil dan Merbot kembali di input dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kesejahteraan Sosial (SIM Kesra) sampai akhir Februari ini. Bagian Kesra menyatakan anggaran yang disiapkan bagi para tokoh agama itu, di plot Rp30 Milyar Jelang Idul Fitri mendatang. 


Kasie Kesos Kecamatan Tempuran, Ade Sopandi mengatakan, jaringan input SIM kesra sempat ada gangguan, sehingga saat masuk aplikasi masih eror. Namun, setelah ada perbaikan dan koordinasi, aplikasi SIM Kesra sudah lancar. Semoga, harapnya, insentif guru ngaji dan Amil di tahun 2020 ini bisa realisasi optimal jelang idul Fitri nanti. "Sempat terganggu jaringannya, input gak masuk-masik sekarang sudah lancar. Jumlahnya ada 299 guru ngaji dan 53 Amil, " Katanya. 

Kabag Kesra, Matin Abdul Razak mengatakan, Pemkab siapkan anggaran Rp30 Milyar tahun ini untuk insentif guru ngaji, Amil dan Merbot. Paling lambat, SIM kesra yang menjadi acuan sasaran penerima, harus sudah masuk akhir bulan ini. Terkait keluhan gangguan jaringan, kurang bagus atau Paswordnya ada yang salah."Pemkab sudah siapkan anggaran sekitar Rp30 Milyar buat guru ngaji dan Marbot, paling lambat ajuan SIM kesra akhir bulan ini sudah harus tuntas, " Katanya. (Rud)