PELITAKARAWANG.COM- Cuaca yang ekstrem sepatutnya harus mengurungkan niat untuk melaut. Kejadian tenggelamnya kapal nelayan asal Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, kembali terjadi, Rabu siang (19/2). Di duga, kapal pecah akibat tabrakan dengan Kapal Reg besar di Perairan Intan Sumatera, enam Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan tenggelam. Beruntung, ke enam nelayan di Kapal dengan Nama Lucky Jaya 7 Grosston tersebut, sempat dikabarkan selamat dan di evakuasi ke Kapal Besar tersebut. 


Kades Sukajaya Abdul Ghofur Astra mengatakan, Kapal Lucky Jaya dengan juru mudi atas nama Heri tersebut, hendak pulang dari perairan Sumatera menuju Pasirputih. Namun, di duga kapal pecah, yang tidak diketahui kronologi jelasnya, enam nelayan dikabarkan sempat tenggelam. Namun, berhasil di selamatkan kapal besar yang melintas. Kapal milik juragan Dasam itu, beranggotakan 6 orang, selain juru mudi Heri, juga ada nelayan lainnya atas nama Tatang, Roni, Jack dan Ito, sementara nama yang satu lagi, sebut Kades, ia lupa. "Kronologis jelasnya gak tahu karena gelombang, atau pecah marak kapal gede yang kata orang sini mah disebut Gajah Laut," katanya. 

Kabar ke enam nelayan tersebut selamat, sambung Ghofur, karena ada salah satu ABK yang sempat menghubungi keluarga di Pasirputih menjelaskan bahwa mereka ada di Kapal Besar dan belum jelas proses kepulangannya. Namun, kabar sejenak itu, sulit terhubung sempurna, karena alasan sinyal yang kurang baik. Oleh karenanya, ia berharap, Pol Air, Dinas Perikanan dan Kelautan sampai Pol Sus dan Pokmaswas hingga Rukun Nelayan, termasuk Syahbandar dan pihak pelabuhan untuk mengkoordinasikan kabar ke enam nelayan Pasirputih tersebut agar bisa segera di pulangkan. "Kita sempat terhubung dengan ABK, cuma karena sinyal jelek, jadi belim.semourna informasi. Yang jelas mereka sedang di kapal besar, " Katanya. (Rdi)