PELITAKARAWANG.COM-.23 Februari mendatang adalah tepat hari pelakasanaan Pilkades serentak 2020 , salah satu akan di jalankan Kabupaten Karawang.Makin mendekatnya waktu tersebut ternyata membuat sejumlah calon kades deg-deg plas.Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa dirinya riskan bahkan dedegan banget bila lawannya di Pilkades pada malam H nya menggunakan gerakan" Serangan Pajar ".

Saya secara pribadi optimis bisa menang di Pilkades nanti bila pemilihan tanpa "gayaran" ke warga oleh pihak lawan. Tapi serangan Pajar itu sudah mentradisi pula bahkan bisa disebut sudah mendarah daging,ucapnya.

Saya berharap para pemilih nanti tidak terpengaruh oleh gerakan Pajar itu.Karena harus diingat nasib pembangunan desa kedepan bukan hanya sesaat cara berpikirnya,ungkap salah satu calon kades di Kabupaten Karawang.

Sulit dalam Pilkades bila disebutkan bersih tanpa uang cendol atau gerakan Pajar terlebih bila" calon petahana" masih ikut dalam pilkades,tambahnya.


Mendarah dagingnya serangan Pajar di Pilkades sebenarnya bisa dikikis sejak dini yakni dengan tidak menerima atau menolak saat digayar.Selain itu,sambungnya,bisa saja penegak hukum menangkap para pelaku serangan Pajar.Mungkin dengan tertangkapnya pelaku serangan Pajar akan menjadi efek jera kedepan dan demokrasi di desa akan netral serta bersih,tegas calon kades yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Saya berharap ada keadilan dalam Pilkades nanti dan pelaku serangan Pajar ditangkap,pungkasnya,(dd).