PELITAKARAWANG.COM-.Waduk Jatiluhur mulai dipenuhi tanaman eceng gondok. Saat musim hujan, tanaman gulma ini kerap tumbuh lebih banyak dan menutupi sebagian areal waduk.

Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi mengatakan, pihaknya membantu membersihkan eceng gondok yang menganggu tersebut. Bersama aparat TNI di kewilayahan, petugas terjun lang membersihkan eceng gondok di permukaan waduk.

“Yang kecil-kecil coba dibantu dilakukan oleh satgas di setiap desa,” kata Purwadi baru-baru ini.

Menurut Purwadhi, selama ini, pembersihan eceng gondok masih manual menggunakan tangan. Tanaman tersebut di angkat dan diangkut ke tempat sampah.

Purwadi mengatakan, luasnya Waduk Jatiluhur tidak mungkin dikerjakan hanya oleh Satgas Citarum Harum. Pihaknya bisa membantu di desa-desa dan kewilayahan yang berbatasan langsung dengan Waduk Jatiluhur.

“Di setiap desa kami ada yang bertugas. Ada 15 desa yang terlibat di Waduk Jatiluhur ini,” ujarnya.

Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II selaku pengelola untuk segera melakukan pembersihan. Pasalnya, keberadaan eceng gondok di permukana sungai menurunkan masuknya cahaya matahari yang berdampak pada turunnya kelarutan oksigen bagi hewan-hewan yang hidup di air.

Selain itu, eceng gondok yang mati bisa menyebabkan pendangkalan. “Yang jelas setahu saya PJT sudah memesan alat dari Pindad untuk memudahkan pembersihan eceng gondok yang lumayan luas ini,” tuturnya.**ROL