PELITAKARAWANG.COM-.Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19) diminta dibentuk juga di daerah. Tugas gugus tugas di daerah akan dibantu unsur pemerintah setempat.
 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Doni Monardo.
"Gubernur akan dibantu unsur pemerintah pusat di daerah, seperti pangdam, korem, kapolda, kadinkes, dan para pihak terkait lainnya yang bisa berkontribusi dalam penanganan," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Doni Monardo di kantor Badan Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB), Jakarta Timur, Sabtu, 14 Maret 2020.

Doni menjelaskan teknis kerja gugus tugas penanganan korona di tingkat pusat akan melibatkan peran dari sektor lembaga usaha, lembaga non pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga riset. Semua lembaga ini teringerasi dalam melakukan kegiatan pencegahan, percepatan deteksi, dan respons atas korona.

Kepala BNPB itu juga memastikan pemerintah akan segera membangun laboratorium khusus pasien korona. Petugas laboratorium akan melibatkan banyak pihak, termasuk mahasiwa kedokteran tingkat akhir.

"Dan dokter-dokter dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), serta relawan medis lainnya akan membantu," tuturnya.
Ia mengimbau semua masyarakat berperan aktif dalam pencegahan dan deteksi dini korona. Caranya, dengan meningkatkan imunitas dan menggalakkan gerakan hidup sehat.
Masyarakat juga diminta melaporkan kepada dinas kesehatan jika mengetahui ada pihak yang mengalami gejala covid-19. Bagi Doni, merebaknya wabah korona jadi momentum yang baik untuk aksi bela negara.
"Memberikan semangat dan saling membantu untuk memutus mata rantai yang berbahaya khusunya kelompok rentan, usia lanjut, balita wanita hamil, dan juga penderita penyakit bawaan," jelasnya.***S