PELITAKARAWANG.COM-.Komisi X DPR RI mendukung realokasi anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ikut menanggulangi virus Corona (Covid) 19 di Tanah Air. Beberapa anggaran yang direalokasikan antara lain untuk optimalisasi perguruan tinggi kesehatan dan rumah sakit pendidikan dalam menangani corona,program pencegahan penyebaran di sekolah, serta persiapan relawan penanganan Covid-19 yang berasal dari mahasiswa.
 
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Herifah Sjaifudian, Selasa (24/3/2020) menjelaskan, Komisi X DPR RI sudah menggelar rapat dengan Mendikbud Nadiem Makarim secara virtual, Senin.Ia mendukung langkah Kemendikbud dalam menyiapkan relawan yang akan membantu program komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat dalam kondisi darurat sesuai kompetensi dan kewenangannya.

Para relawan itu juga akan membantu call center dan menyiapkan diri sebagai tenaga bantuan. “Dalam kondisi wabah ini seluruh pihak harus bekerja sama menanganinya, tidak boleh ego sektoral. Tidak mungkin jika hanya Kementerian Kesehatan saja yang menangani, anggarannya pun tidak akan cukup. Oleh karena itu kita sangat dukung Kemendikbud yang mau berperan aktif dalam penanganan wabah ini, bukan hanya secara anggaran tapi juga program-program,” papar politisi Partai Golkar ini.

Hetifah menyerukan agar pemangku kepentingan di dunia pendidikan ikut pro aktif menanggulangi wabah Corona. Misalnya, para rektor dan dekan fakultas kesehatan dapat mengoptimalkan rumah sakitnya sebagai ruang isolasi. Para mahasiswanya juga dapat menjadi relawan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat. "Di sini Kemendikbud dapat menjadi konduktor yang memimpin semua stakeholder agar selaras," tuturnya.

Ditegaskan legislator dapil Kalimantan Timur ini, inti dari pendidikan adalah membangun masyarakat yang dapat berperan aktif mengatasi berbagai macam persoalan bangsa. Bukan hanya pandai menghafal teori di kelas. Ini adalah salah satu momen dimana bangsa sedang membutuhkan. "Mari kita semua turun tangan dengan kapasitas masing-masing," tutupnya. *mh/sf