PELITAKARAWAMG.COM_.Anggota KPU RI, Viryan menekankan pentingnya pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak dini sebagai upaya melindungi hak pilih masyarakat pada Pemilihan Serentak 2020.

Hal itu disampaikan Viryan kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) versi 4.0 Gelombang I yang dihadiri 116 Satker dengan total peserta 232 orang di Jakarta, Senin (9/3/2020).

"Poin pentingnya adalah kami sudah lakukan sejumlah evaluasi dari Oktober sampai bulan lalu, datang ke berbagai daerah, poin yang kami temukan, kesimpulannya ada akar masalah yang tertutupi terkait dengan apa yang sejak kemarin kami sosialisasikan dan sampaikan kepada rekan-rekan yaitu pemetaan TPS sejak dini,” ujar Viryan.


Viryan pun menjelaskan dua tahapan yang harus dilakukan dalam pemetaan TPS, yaitu memetakan dari rumah TPS lama DPT pemilu terakhir kemudian dilanjutkan dengan pembersihan data. "Pada tahap pembersihan, paling tidak ada tiga hal yaitu pemilih ganda diidentifikasi, pemilih satu Kartu Keluarga (KK) satu rumah namun terpisah TPS teridentifikasi, kalau semua ini lakukan temen-temen sudah punya data,” lanjut Viryan.

Pria asal Kalimantan Barat juga mengatakan muara dari semua kegiatan yang dilakukan tidak lain untuk melindungi hak pilih seluruh warga negara. “Semangat kita melindungi hak pilih warga negara, dan memastikan warga negara di 270 daerah terdata dengan baik,” tegas alumni Universitas Tanjungpura itu.

Sementara itu, aplikasi Sidalih versi 4.0 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, pembaharuan yang terjadi sebanyak 20 persen atau dengan kata lain 80 persen fitur masih sama seperti versi Sidalih 3.0.

Kepala Biro Perencanaan dan Data, Sumariyandono menyampaikan bahwa kegiatan bimtek Sidalih akan dilakukan dalam tiga gelombang, dengan total peserta sebanyak 680 orang. Usai pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan dengan pemberian materi kelas untuk komisioner dan kelas operator. “Tujuan kegiatan ini tentunya bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan yang sama terkait pelaksanaan atau pemanfaatan Sidalih 4.0 yang merupakan penyempurnaan aplikasi Sidalih sebelumnya. Tentunya bapak/ibu sekalian bisa jadi agent of change Sidalih 4.0. Kami harap bapak/ibu bisa paham aplikasi Sidalih ini,” tutup Sumariyandono.***yu