PELITAKARAWANG.COM- Para penyuluh KB Karawang di garap Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, Sp.Og, Sabtu (14/3). Dalam pembinaannya, PLKB di wanti-wanti agar menjadi agen perubahan. Bukan saja mampu mendalami teori dan penyuluhan keluarga berencana, tapi juga mampu menguasai masalah stunting, reproduksi hingga corona yang saat ini tengah mewabah.

"Kuasai masalah stunting, reproduksi sampai Corona yang tengah mewabah saat ini, " Katanya saat bertemu PKB dan PLKB Non PNS di halaman kantor DPPKB Karawang.

Sementara itu Uung Kusmana, Kepala Perwakilan BKKBN Provinis Jawa Barat mengajak PLKB tetap semangat terus melakukan Penyuluhan dan Pendekatan kepada keluarga untuk meningkatkan Kualitas Keluarga sesuai program "Bangga Kencana" Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana. "Semua penyuluh harus semangat meningkatkan penyuluhan dan pendekatan keluarga, " Ujarnya. 

Ditempat yang sama Imam Alhusaeri, Kabid dalduk advokasi data dan informasi DPPKB Karawang memaparkan, bahwa Karawang saat ini tengah gencar menyelesaikan target Kampung KB di seluruh desa di Kab Karawang. "Karawang ditarget seluruh desa memiliki kampung KB oleh Bupati", ujar imam
Namun demikiam, tambah Imam, DPPKB karawang tidak mengabaikan program  lain seperti Persiapan Pendataan Keluarga, Pembinaan Poktan, hingga primadona KB yakni pelayanan Akseptor KB. "Meskipun punya target pembentukan kampung KB, tapi semua personil KB, tidak mengabaikan program persiapan pendataan keluarga, pembinan hingga layanan akseptor, " Katanya.
Kegiatan informal Kepala BKKBN tersebut didampingi Kepala Perwakilan BKKBN propinsi Jawa Barat, Uung Kusmana. Acara yang dilaksanakan di sela-sela kunjungan Mendagri Tito Karnavian dalam rangka Ulang Tahun Kesatuan Gerak PKK ke 46 di Desa Sukaluyu tersebut, hadir 48 Penyuluh KB PNS dan 163 PLKB Non PNS, serta jajaran BKKBN baik pusat maupun Perwakilan Propinsi Jawa Barat. (Red)