Bupati Kabupaten Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengintruksikan masyarakat untuk mengenakan masker. Hal demikian, untuk mencegah penyebaran wabah virus korona atau covid-19 yang semakin banyak di Kota Pangkal Perjuangan.(28/4/2020).


Namun disayangkan masih ada saja yang tidak mengikuti intruksi pemerintah tersebut. Salah satunya kumpul-kumpul atau ngabuburit masih terjadi.Apalagi dimalam hari. Misalnya di wilayah Kecamatan Karawang Timur. Aktivitas masih cukup tinggi seperti gedung Olahraga, GOR Desa, tempat nongkrong, Billiar, tempat belanja dan sebagainya. 

Jika tidak disikapi tegas, maka upaya pemerintah dalam penangan covid-19 akan menjadi isapan jempol belaka. Sebab itu, patroli dari penegak hukum terus dilakukan ke tingkat pedesaan/kelurahan.Tak hanya di wilayah perkotaan.

Kemudian galakan perangkat desa/kelurahan hingga tingkat RT untuk menggalakan warganya wajib pake masker dalam aktivitas luar.Tidak adanya kumpul-kumpul,nongkrong, ngabuburit, aktivitas di gedung Olahraga dan yang lain.

Berdasarkan laporan yang masuk redaksi wilayah Karawang Timur yang notabene perkotaan oknum perangkat desa pun tidak mengindahkan intruksi pemerintah.Banyak yang tidak menggunakan masker dalam aktivitas, bahkan mengabaikan.

Sebab itu, bupati wajib menegur pihak Camat Karawang Timur untuk intruksikan ke tiap desa/kelurahan pakai masker, dan tidak aktivitas kumpul-kumpul dan lainnya. Kemudian GOR desa tutup total tidak ada kegiatan, baik masyarakat atau pun perangkat desa.

"Kami mendukung intruksi bupati.Tapi itu berlakukan untuk semua. Tidak pandang bulu. Salah satunya jajaran perangkat desa hingga RT, bahkan BPD juga wajib," kata aktivis pemuda di Karawang,  Rohmat.

Ia mempersilakan tim patroli melakukan kroscek lapangan di wilayah Tamelang Margasari, Kondangjaya, Citra Kebun Mas dan wilayah yang lain tiap sore hari dan malam hari. Kemudian di lingkungan perumahan - perumahan yang masih ada saja kumpul - kumpul.

"Di gedung olahraga desa masih saja terjadi kegiatan kumpul lebih dari 10 orang. Ironisnya itu perangkat desa. Bukan dalam kegiatan pelayanan masyarakat atau imbauan, tapi untuk kegiatan olahraga. Seyogya nya berikan contoh yang baik untuk masyarakat," kata ia merilis.

Dengan demikian, diharapkan patroli turun ke tingkat daerah untuk mencegah covid-19 semakin bayak korban. Kemudian menyebarkan spanduk imbauan dari desa ke tiap lingkungan masyarakat, perumahan dan tempat sentral banyak berkerumunan massa.**red