Sebuah pesan berantai beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp.Isi pesan itu menginformasikan tingkat penularan Virus Corona lebih tinggi berasal dari Automated Teller Machine atau mesin ATM. Konten itu juga menarasikan sudah ada 70% pasien terinfeksi virus Corona dari ATM.
Faktanya,menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, setiap benda yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan Virus Corona. Namun, belum terbukti bahwa ATM adalah media penularan tertinggi. Daeng menghimbau agar masyarakat tetap waspada meskipun ATM bukan media penularan tertinggi.(20/4/2020).
"Karena virus Corona menular melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga kebersihan tangan, tidak menerapkan etika batuk dan bersin, terjadi interaksi dengan banyak orang, tidak isolasi diri setelah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya pemahaman tentang virus Corona," tuturnya seperti dikutip dari liputan6.***