Program Kartu Pra Kerja  yang telah diluncurkan pada 11 April lalu ternyata dibuka sampai bulan November 2020. Untuk pendaftaran dilakukan melalui situs prakerja.go.id.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut bila tidak kebagian program kartu pra kerja karena ini masih menyisakan 34 batch lagi sampai November nanti.

"Pendaftaran pada Gelombang pertama akan dibuka sampai Kamis 16 April pukul 16.00 WIB. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada Gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di Gelombang selanjutnya, tanpa harus melakukan proses pendaftaran lagi," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Setiap minggu rencananya program ini maksimal menampung 164.000 peserta yang akan diterima untuk menjalankan program Kartu Pra Kerja. Pemerintah menyiapkan anggaran program Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun dengan target peserta sebanyak 5,6 juta orang.

Meski begitu, dengan mempertimbangkan antusiasme pendaftar yang sangat tinggi, kuota 164.000 peserta per minggu akan segera dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan peningkatan jumlah kuota per minggu.

"Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang," jelas Airlangga.

Selain itu, penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada hari Jumat 17 April, dan pelatihan dapat digunakan di mitra platform mulai Sabtu 18 April. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dievaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan.****.