Mahasiswa Islam Karawang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Karawang melakukan bakti sosial dengan membagikan hand sanitizer , masker dan sembako pada hari Minggu ,tanggal 12 April 2020.


Ditemui dilokasi Ketua umum HMI cabang Karawang Fajar Andriyansyah mengatakan bahwa Aksi solidaritas ini ialah bentuk kepedulian terhadap masyarakat karena dia menilai Pemda lambat dan tidak serius dalam pencegahan Covid-19.

"Seperti yang kita tahu walaupun Pemda Karawang sudah mengalokasikan anggaran sebesar 140 Milyar sampai saat ini Pemerintah daerah Kabupaten Karawang belum mendistribusikan kebutuhan pangan,masker, hand sanitizer kepada masyarakat," kata Fajar.

Mahasiswa berharap anggaran Pemda yang sekitar 140 Milyar ini cepat di realisasikan karena masyarakat yang bekerja harian sangat membutuhkan kebutuhan pangan. Selain itu pula mahalnya harga masker dan hand sanitizer membuat masyarakat tidak sanggup untuk membeli.

"Nah oleh karena itu Pemda yang katanya akan membeli sekit 900 ribu masker segeralah didistribusikan ke masyarakat2 wabilkhusus masyarakat yang bekerja harian seperti pedagang dan sebagainya," kata dia.

Ditempat yang sama ketua IMM Karawang Ichsan Maulana mengatakan bahwa rakyat perlu solusi yang konkrit dan cepat, pandemi covid19 ini bukan persoalan main-main taruhannya nyawa, tapi pemerintah daerah lamban dalam menangani darurat kesehatan ini.

"Kami juga yakin mekanisme realisasi anggaran yang sudah diwacanakan juga akan berbelit-belit dan belum tentu tepat sasaran, sehingga kami menghimbau kepada pemda Karawang untuk cepat dan tepat dalam mewujudkan wacana itu. Kami (Aliansi Mahasiswa Islam) akan terdepan untuk mengawasi proses penanganan pandemi covid19 di Kabupaten Karawang ini," pungkasnya.**.