Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi meluncurkan program "Belajar dari Rumah" sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19). 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.


"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Anwar Makarim.

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

"Untuk sementara, program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Mendikbud.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.

Hilmar juga menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak Dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Kemudian, terkait program kebudayaan, Hilmar menjelaskan pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia. Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Ditambahkan Hilmar, Kemendikbud akan menyiapkan sekitar 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari ke depan di TVRI. "Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya," pungkasnya.