Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan,Kota Pangkal Perjuangan mengalami penurunan level kewaspadaan dari yang merah menjadi kuning.Hal tersebut diketahui dalam kegiatan vidcon bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, Jumat (29/5/2020).

Dalam vicon yang dipimpin Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana,ia mengatakan penurunan level kewaspadaan itu berdasarkan hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi Jawa Barat. Kata Bupati, Pemkab akan tetap melakukan upaya pencegahan dan minimalisir penyebaran Covid-19 secara optimal.

“Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat terkait (PHBS)pola hidup bersih dan sehat, pengurangan aktivitas di luar rumah, penyekatan di perbatasan, serta penanganan medis yang sesuai ketentuan dalam merawat pasien terindikasi ataupun positif akan tetap dimaksimalkan,” ucap Bupati dihadapan para camat dan Ketua DKM usai melakukan vidcon bersama Gubernur Jabar di Lantai 3 Pemda Karawang.

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jabar, lanjut Bupati, Pemkab Karawang akan tetap melanjutkan PSBB selama 14 hari ke depan.

“Saya berharap kita semua bisa terus berperan aktif dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Karawang,” ucap Cellica Nurrachadiana.


Sementara, untuk perkembangan SARS-CoV-2 belum ada penambahan. Untuk pasien atau orang yang reaktif rapid test, total ada 267 orang, sembuh 216 orang, masih dalam observasi 26 orang dan meninggal dunia 25 orang.Untuk ODP berjumlah total 4.967 orang, selesai pemantauan 4.580 orang, masih dalam pemantauan 382 orang dan meninggal dunia 5 orang. Untuk PDP berjumlah 398 orang, selesai 326 orang, masih dalam pengawasan 37 orang dan meninggal dunia 35 orang.

OTG berjumlah 816 orang, proses pemantauan 103 orang dan selesai pemantauan 713 orang.**rls