Wabah virus korona yang juga melanda Malaysia sama-sama mengganggu finansial para warganya. Itu pun terjadi kepada Roslin Hashim yang pernah berada di peringkat pertama ranking pebulu tangkis tunggal putra dunia pada 24 Mei 2001.

Selepas pensiun, Hashim sibuk mengurus sekolah bulu tangkis miliknya yang bernama Roslin Hashim Badminton Academy. Selain itu, dia sering dipanggil untuk menjadi komentator bulu tangkis serta pembicara tamu.
Kesibukan itu tentu tidak ada lagi setelah pandemi covid-19 memaksa pemerintah Malaysia menerapkan aturan Movement Control Order (MCO) yang kurang lebih serupa dengan karantina wilayah (lockdown). Alhasil, Hashim dituntut untuk hidup lebih kreatif.



Menurut laporan Harian Metro,Hashim akhirnya punya kesibukan baru di sepanjang Ramadan, yakni menjadi kurir makanan ayam bakar. Meski bertolak belakang dengan prestasinya, kesibukan itu tetap ia syukuri sambil berbesar hati.

"Saya tidak menyalahkan MCO. Saya menyadari bahwa tidak ada yang menginginkan situasi ini terjadi. Oleh karena itu, sudah waktunya bagi kita semua untuk berkorban secara pribadi demi kebaikan yang lebih besar," ujar Hashim dilansir dari Badminton Planet, Minggu (17/5/2020).
"Setelah mencoba ayam bakar buatan teman dekat rumah, saya pun ikut membantu sebagai pengantar pesanan karena ayam bakarnya benar-benar lezat. Setelah itu, saya mengumpulkan pesanan dan mengantarnya ke rumah-rumah pelanggan," tambahnya.
Hashim punya segudang prestasi di kancah bulu tangkis internasional. Beberapa di antaranya menyabet emas SEA Games , memperoleh perunggu Asian Games serta empat kali menjuarai turnamen Grand Prix seperti Dutch Open, Swiss Open, Japan Open dan Vietnam Open.**