Sehari Jelang pemberlakuan PSBB di Provinsi Jawa Barat (Jabar ) yang akan menyertakan 27 Kabupaten /kota yang dilaksanakan pada 6 Mei,untuk kejadian penyebaran peristiwa kabarnya belum bagus. (5/5/20).

Untuk perhari ini,Selasa ,secara total di Jabar yang terinfeksi virus Corona malah bertambah menjadi 1.300 orang dengan angka kesembuhan 167 orang.

Untuk jumlah ODP dalam Proses Pemantauan sebanyak 8.132 orang dan PDP Proses Pengawasan atau di rawat sebanyak 2.048 orang.

Lalu untuk orang yang meninggal dunia sebanyak 87 orang.

Sebelumnya terkabarkan sebanyak 86 warga Jawa Barat (Jabar) yang dijemput Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dari Bandara Soekarno-Hatta tiba di Pusat Isolasi Mandiri COVID-19 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Sabtu (2/5/20) malam.
Direktur Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK) dr. Rd. Vini Adiani Dewi yang menangani perawatan di BPSDM terangkan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas kamar yang dilengkapi kebutuhan-kebutuhan pribadi untuk semua peserta isolasi, termasuk kebutuhan pangan.
"Kami sudah menyiapkan kamar yang di dalamnya sudah berisi segala macam kepentingan pribadi, termasuk alat kebersihan pribadi, dan setiap hari kami berikan makanan untuk buka (puasa), sahur, makan pagi dan makan siang (bagi yang tidak berpuasa), kami sudah sediakan semuanya," kata Vini.
Vini menyebutkan, seluruh peserta isolasi akan menjalani tes swab (usap) atau uji metode Polimerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan ada tidaknya virus SARS-CoV-2 itu pada hari Minggu (3/5).
"Besok hari (3/5) kami akan lakukan pemeriksaan swab kepada seluruh tenaga kerja yang baru pulang dari luar negeri tersebut," ucap Vini. "Semua kami lakukan swab besok, di tempat yang sama di sini (BPSDM)," tambahnya.
Terkait penanganan lebih lanjut, Vini mengatakan bahwa hasil tes swab akan menentukan langkah perawatan yang akan diberikan kepada masing-masing peserta isolasi.
Jika hasilnya positif, maka peserta isolasi akan ditempatkan sesuai dengan protokol yang berlaku. Sedangkan jika hasilnya negatif, peserta isolasi diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina selama 14 hari.
Perlu diketahui melalui instagramnya Bupati Karawang sebutkan dari 86 orang yang telah dijemput pihak provensi Jabar pada tanggal 02/05 /2020,ada 14 orang warga asal Kabupaten Karawang.
Cellica Nurrcahdiana menuliskan sebagai berikut:
Alhamdulillah...
Hari inipun kami berkesempatan menjemput 14 warga kami yg baru pulang dr Arab Saudi pada tanggal 02/05/20 dan dikarantina oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama 4 hari d BPSDM. Warga kami Alhamdulillah telah di swab dan dinyatakan negatif 🌸🙏🏻
Namun mengingat masa inkubasi virus ini selama 14 hari maka kami menyediakan fasilitas BLK untuk karantina lanjutan sambil menunggu test swab kedua d hari ke 14. InsyaAllah bila negatif di test kedua, mereka semua bs kembali berkumpul dengan keluarga tercinta 💜💜