KBRI Moskow telah memfasilitasi kepulangan 16 WNI dari Rusia menggunakan pesawat Rossiya Airlines. Para WNI yang tediri dari 12 mahasiswa dan 4 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertolak dari bandara Sheremetyevo, Moskow menuju Denpasar, Bali pada hari Minggu dini hari (03/05/2020).
“KBRI Moskow membantu kepulangan para WNI tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Rusia dan “Rossiya Airlines" yang merupakan anak perusahaan maskapai Rusia “Aeroflot". Kami sampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Rusia atas kerja sama membantu kepulangan WNI ke Indonesia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi.
Para mahasiswa memutuskan pulang ke tanah air selain karena sebagian telah menyelesaikan studi mereka atau karena kegiatan perkuliahan dapat dilakukan secara daring dari Indonesia. Mahasiswa yang pulang berasal dari St. Petersburg, Rostov, Arkhangels, dan Tambov. Sementara itu, para PMI merupakan spa terapis dari Moskow yang pulang karena tutupnya spa salon tempat mereka bekerja selama karantina. Mereka berharap bisa bekerja lagi setelah situasi sudah normal kembali.
Kepulangan WNI ini merupakan rombongan kedua yang difasilitasi KBRI Moskow. Sebelumnya pada 16 April 2020, KBRI Moskow telah memfasilitasi 4 WNI, yaitu 2 mahasiswa dan 2 PMI terapis dengan maskapai yang sama.
Sejak 27 Maret 2020 Pemerintah Rusia telah menangguhkan sementara penerbangan reguler internasional kecuali untuk penerbangan khusus, termasuk repatriasi warga Rusia dari luar negeri. Penerbangan Rossiya Airlines ke Denpasar ini adalah penerbangan untuk repatriasi warga Rusia yang berada di Bali tanggal 4 Mei 2020 dengan tujuan St. Petersburg dan Moskow.
Hingga Minggu (03/05/2020) terdapat 134.687 orang yang telah terkonfirmasi COVID-19 di Rusia berdasarkan data WHO. KBRI Moskow telah memastikan 5 mahasiswa WNI terkonfirmasi COVID-19 di Rusia. “Kondisi para mahasiswa tersebut stabil dan KBRI Moskow senantiasa memonitor kondisi dan perkembangan mereka," ujar Counsellor Protokol dan Konsuler Lusy Surjandari.**rls