Kami dari pihak medis sudah melakukan tracking dan mengedukasi pihak keluarga yang terpapar Virus Covid-19 bahkan sudah pula diperintahkan agar mereka melakukan isolasi mandiri.Itu ditempuh demi pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,Ungkap Sukarsih Eka Kurnia,SKM Kepala Puskesmas Kecamatan Cilebar.(10/5/2020).

Keterangan Kepala Puskesmas (Kapus) Hj.Sukarsih Eka Kurnia tersebut memperjelas kabar sebelumnya yang telah dituliskan Pelita Karawang dalam judul,"Satu Warga Cilebar Karawang Diduga Terjangkit Virus Covid-19".


Memang benar untuk satu warga asal Talun Dadap telah terpapar virus Corona dan terjangkitnya yang bersangkutan kemungkinan besar saat berada di RSUD Karawang.Karena ia dalam seminggu dua kali harus menjalani cuci darah.Dan pada saat kemarin sewaktu ke RSUD untuk menjalani pengobatan rutinnya ia pun sedang mengalami penyakit batuk kering,jelas Hj.Eka sebutan lain dari Kapus Cilebar ini.


Jadi info yang beredar adalah benar adanya tentang kabar yang bersangkutan atau bukan hoaks namun pasein dengan status PDP dan sudah yang bersangkutan menjalani isolasi di RSUD Karawang,Terang gamblang dari Hj.Eka. 



Hj. Eka mengakui bahwa di wilayah kerjanya ada dua warga yang berstatus PDP,satu sudah pulang dan dinyatakan sehat,satu orang lagi sedang menjalani isolasi di RSUD Karawang.Bahkan Kapus Eka sebutkan di Kecamatan Cilebar ada 128 warga berstatus OPD dengan rincian 112 orang telah selesai pemantuan dan 16 orang masih dalam pemantuan.



Untuk itu,sambung Hj.Eka,kami menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Cilebar indahkanlah himbauan dari pemerintah dengan tentunya harus dipatuhi dan dijalaninya.Karena lebih baik menjaga dengan daripada mengobatinya."Terapkanlah pola hidup sehat dan bersih (PHBS),gunakan masker di dalam atau diluar rumah dengan tentunya selalu menjaga jarak minimal satu meter dan, cuci tangan dengan air mengalir juga menggunakan sabun serta saat berada diluar rumah hindari kerumunan banyak orang,"Seru Kapus Cilebar.

Eka menambahkan,bahwa pihaknya selama ini sudah mensosialisasikan masifnya penyebaran virus Corona dan menyampaikan pula himbauan dari pemerintah,baik lewat rapat-rapat minggon Desa dan Kecamatan termasuk pada kegiatan Puskesmas berupa Program Pusling atau Posyandu.**rs/red