Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Minggu (17/5) mencapai 17.520 kasus. Dari jumlah itu, 4.129 orang dinyatakan sembuh, dan 1.148 orang lainnya meninggal. Data tersebut merupakan data yang terkumpul dari sejumlah wilayah hingga pukul 12.00 WIB.


"17.520 kasus positif, 4.129 sembuh, dan 1.148 meninggal," demikian dikutip dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id.



Data tersebut menunjukkan kenaikan kasus corona. Sehari sebelumnya, jumlah kasus positif corona mencapai 17.025 kasus. Sebanyak 1.089 orang meninggal dunia dan 3.911 orang lainnya dinyatakan sembuh.



Sementara itu, jumlah spesimen yang telah diperiksa hingga kemarin mencapai 182.818. Spesimen-spesimen tersebut berasal dari 135.726 orang. Kasus virus corona juga telah menyebar ke 386 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona, meski sebelumnya mengajak para pemimpin G-20 untuk memenangkan perang melawan corona.



Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan agar hidup berdampingan dengan virus coron. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.


"Justru dari situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi virus corona pun dinilai sejumlah pihak setengah hati karena lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan warga lewat pelonggaran pembatasan.

Penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di 27 kabupaten/kota dan empat provinsi. Dari sejumlah daerah itu, beberapa di antaranya telah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua dan ketiga.**red