Pekan ini sedang viral dijagat internet akibat dua peristiwa konyol oleh para pelaku yang mencari ketenaran, padahal mereka sangat salah dalam menggunakan kecanggihan dunia teknologi.(5/5/2020).


Seorang yuotber sudah ditangkap bahkan polisi menciduknya karena pelaku ngeprank warga dengan memberikan bantuan sembako padahal berisikan sampah.Ulah konyol ini dilakukan beberapa pelaku dan viral di YouTube.

Lalu seorang perempuan berbuat ulah dalam video Tiktok. Pelaku berlagak sholat lalu joget-joget' akibatnya dijemput pula oleh penegak hukum.


Para pelaku pun meminta maaf kepada publik walau ucapannya sudah tak bisa menolongnya lagi karena jeratan UU ITE sudah menantinya.

Atas kedua peristiwa itu, ustad Jalal meminta kepada warganet di Karawang untuk berhati-hati dalam berselencar didunia maya.

Bersikaplah bijak dalam bermedsos karena ucap dan sikap adalah cerminan pribadi seseorang.Bila seseorang sudah umbar kebencian atau apapun namanya maka perbuatanya tergolong dosa juga melanggar hukum bila diunggah diruang publik,Terang Ustad Jalal,di Tempuran.

Kita prihatin dengan dua peristiwa yang lagi viral.Satu sisi dibulan Ramadhan lagi digencarkan ajakan kepada hamba Allah yang mampu serta iklas untuk berbagai dengan para mustahik.Namun pelaku menodainya dengan bagi-bagi sampah,jelas perbuatannya sudah tidak terpuji malah mutlak menghempaskan nilai kemanusiaan dan sosial.

Satu lagi,seorang perempuan masih muda yang melecehkan ibadah sholat,pelaku sangat merusak etika, estetika juga menghinakan kepada satu bentuk keyakinan umat,Ungkap Ustad Jalal.

Sangat wajar bila kedua pelaku oleh pihak penegak hukum diganjar hukuman berat karena sudah menghina orang dengan memberi sampah dan melecehkan  keyakinan umat, juga bisa disebut telah membuat kegaduhan dibulan suci ramadhan dan ditengah mewabanya Pandemi Corona yang serba sulit.

Saya mengajak agar semua pemain dunia maya atau apapun sebutannya,sambung Jalal,berlakulah bijak dan jagalah perasaan hati orang lain terlebih saat ini negera kita sedang menangis akibat Corona.Tenangkan diri,hati,cucilah pikiran dengan perbanyak istighfar dan berdikir dalam bulan penuh berkah ini.Hentikan semua ucapan berupa tulisan atau video didunia maya yang sindir -sampir kepada sesama juga lembaga.Ingat bila seseorang sudah tersinggung tak akan melihat siapa pelaku kecuali melampiaskan kekesalannya ,maka untuk itu segera hentikan perbuatan gibah atau hina kepada sesamaa didunia maya dan nyata bila merasa.Perbanyak berdikir,bertasbih,berdholawat sebanyak-banyak dalam bulan Ramadhan dengan dibarengi berusaha maksimal agar diri kita bisa bermanfaat untuk orang lain ,seru Ustad Jalal yang pernah berguru di Ponpes Sempur,Purwakarta.