Pemerintah Kabupaten mengadakan acara Karawang Bermunajat dengan mengambil tema “Memohon kepada Allah SWT agar COVID-19 segera berakhir”,yang dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal (5/6), setelah Sholat Jum’at/Dzuhur bertempat di masjid Agung Karawang.

Selain diikuti oleh masyarakat acara Karawang Bermunajat ini juga diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang dari kantor atau rumah masing-masing bagi ASN yang sedang mendapatkan giliran tugas dirumah / Work From Home (WFH).

Karawang Bermunajat disiarkan secara live melalui aplikasi zoom, youtube maupun facebook oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang. 

Acara tersebut juga diikuti oleh seluruh unsur Muspika aparat TNI Polri,Ketua dan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, Ketua dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA).

Kabupaten Karawang, para tokoh-tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi perempuan para Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sampai ke tingkat desa.

“Hari ini kita bersama-sama mengikuti acara Karawang Bermunajat secara live streaming dipandu oleh Gus Haris memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 segera berakhir dengan membaca sholat dan beristighfar agar wabah ini segera berakhir”,kata Bupati Karawang Hj. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya.

“Kita tetap berupaya terus berikhtiar dan terus berdoa agar segera terbebas dari pandemi ini.Alhamdulillah pada saat malam takbir hari Raya Idul Fitri 1441 H yang lalu, seluruh pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Karawang dinyatakan sembuh”, tambah Cellica.

“Sebelum kesini saya bersama unsur Muspika dan beberapa Kepala Dinas, meninjau bencana yang beberapa waktu lalu terjadi di desa Cemarajaya,mohon dido’akan juga agar Karawang dihindarkan dari berbagai musibah atau bencana-bencana serta warga masyarakat yang ditimpa musibah diberikan kekuatan”, kata Cellica.

“Semoga seluruh masyarakat selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan tetap menjaga kebersamaan soliditas kekompakan untuk terus berupaya mencegah dan melewati semua ujian ini. Selain itu kami mengajak untuk mensosialisasikan kebijakan dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupatan Karawang melanjutkan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) tersegmentasi sampai dengan tanggal 12 Juni 2020.Kami mengutamakan pembukaan tempat ibadah sebagai cluster awal agar tentunya kekuatan do’alah yang Insyaallah akan menyelamatkan kita semua. Mudah-mudahan Karawang yang kita cintai ini tetap ada dalam ridho Allah.”, pungkas Cellica.

Selanjutnya acara Karawang Bermunajat dipandu oleh Gus Haris, dimulai dengan membaca Istighfar sebanyak 100 kali, selanjutnya membaca Sholawat Nabi sebanyak 100 kali, Sholawat Tibbil Qulub sebanyak 11 kali dan ditutup dengan doa.**rls