Minimnya minat warga Pakis Jaya dan para pengunjung obyek wisata Pantai Tanjung Pakis untuk mengikuti test swab yang dijalankan hari ini ,Kamis,11 Juni 2020,terbongkar pula akhirnya.


Keawaman seputar Covid-19 dan kurangnya informasi termasuk tak peduli kesehatan pribadi menjadi pemicu lemahnya minat mengikuti test swab.

Seperti yang akui beberapa warga dan pengunjung yang dapat diwawancarai dilokasi.

Umpama satu warga setempat dan ia juga satu pemilik warung dilokasi menyebutkan,tahu ada gelar test swab tapi takut katanya.

Ketakutan yang muncul pada diri warga untuk mengikuti test swab bisa diduga kuat akibat keawaman atau salahnya informasi yang diterima.

Terlebih-lebih apatisnya pengunjung terhadap wabah Corona ternyata terkemukan juga di obyek wisata Tanjung Pakis Jaya.Maka sangat pantas bila di PSBB pertama berlaku di Kabupaten Karawang untuk lokasi Pakis Jaya malah dipenuhi oleh pengunjung hingga berlanjut ke viralnya 3 porsi seharga Gurame seharga 1.3 juta.

Saya sehat dan ga perlu test swab,ga usah dipaksa-paksa ini adalah hak pribadi.Disini saya perlu hiburan bukan mau test swab,ungkap seorang perempuan asal luar daerah Pakis Jaya.

Warga atau para pengunjung pagi tadi sampai digiring-giring oleh petugas,sambung perempuan bercelana levis tersebut,itu semua akibat mereka ga mau di test.Kenapa mesti dipaksakan,ucapnya dengan nada sesal juga nyolot.

Saya juga tahu Covid-19 seperti apa,kalau ga mau ya ga,ucap ketus dari perempuan itu sambil meminta namanya dirahasiakan.
Simak videonya bagimana sikap warga Pakis Jaya tentang test swab.

Kabar diterima oleh awak media dilokasi,untuk hasil gelaran test swab massal di Pakis Jaya hanya diikuti oleh 34 orang.

Berita ini diturunkan acara sudah bubaran dan belum ada keterangan resmi dari Dinkes & Satgas Covid-19 Karawang berkenana hasil resmi dari kerja gabungan di obyek wisata Tanjung Pakis.**red