JAKARTA, PELITAKARAWANG.COM -. Teka-teki tentang siapa orangnya yang
akan dipilih Presiden SBY menggantikan Andi Alfian Malarangeng, yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu, sebagai Menpora, terjawab sudah. Presiden
SBY menunjuk Roy Suryo. Penunjukan Roy Suryo
sebagai Menpora baru diumumkan Presiden, Jumat siang (11/1/2013) di Istana
Negara.
Roy Suryo dikenal sebagai
ahli telematika yang juga politisi Partai Demokrat.
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono menekankan,
ada tiga tugas yang menjadi prioritas Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Roy Suryo.
Pertama, mengonsolidasikan jajaran Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebab, kata Presiden, ada sejumlah isu dan
permasalahan yang saat ini melingkupi wilayah tugas Kemenpora.
Permasalahan-permasalahan ini tengah menjadi perhatian publik.
"Ada sejumlah isu dan permasalahan yang
berkaitan dengan lingkup tugas wilayah Kemenpora, yang saat ini menjadi
perhatian publik dan sekarang dalam proses KPK, yaitu kasus Hambalang. Saya
instruksikan Menpora baru untuk mengonsolidasikan jajarannya, memastikan
Kemenpora kembali menjalankan tugasnya dengan baik, dan harapan saya memiliki
kinerja yang baik," papar Presiden.
Tugas kedua, Roy diminta melanjutkan apa yang
telah diraih Menpora sebelumnya. Prestasi Menpora sebelumnya, Andi Mallarangeng, dinilai perlu dilanjutkan. "Prestasi
Menpora Andi Mallarangeng, kembali berjayanya Indonesia dalam SEA Games, posisi
yang tidak kita miliki sejak 2007, dan kita raih kembali pada 2011," ujar
Presiden
Adapun tugas ketiga adalah untuk bekerja sama dengan KOI dan
KONI agar segera mengakhiri permasalahan yang ada di kepengurusan PSSI.
"Bisa konsultasi dengan baik dengan FIFA dan semua pencinta sepak bola.
Rakyat akan sangat marah kalau prestasi sepak bola terganggu dan kandas karena
konflik kubu-kubu tertentu dalam persepakbolaan kita," kata Presiden.
Pengangkatan Roy Suryo
sebagai Menpora, mendapat tanggapan berbagai fihak. Tak sedikit yang
mempertanyakan hal itu, karena Roy Suryo dikenal luas masyarakat sebagai ahli
telematika. Sedang dibidang kepemudaan dan olah raga, tak begitu dikenal. Kompetensinya
dipertanyakan.
Roy Suryo sendiri merasa
tak yakin kalau dia akan dipilih SBY,
Tapi sebagai kader partai dia harus tunduk kepada kebijakan yang
diambil, terlebih demi kepentingan bangsa.
"Saya ingin minta restu karena sadar betul
ada lebih banyak senior di atas saya, yang lebih mampu dari saya. Saya tidak
tahu kenapa saya diberikan tugas ini. Sebagai anak buah, harus siap
sedia," katanya lagi. (KS) www.pelitakarawang.com
0Komentar